Aturan Baru, Tiba di Batam PMI Langsung Dikirim ke RSKI Galang
Oleh : Irwan Hirzal
Jum\'at | 19-02-2021 | 11:16 WIB
rusun-pmi1.jpg
PMI di Rusun BP Batam Tanjunguncang. (Irwan/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam tidak lagi menempatkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru datang ke Rusun Pemko maupun BP Batam, tapi langsung dikirim ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang.

Hal ini guna mencegah penyebaran Covid-19 dan memaksimalkan penanganan yang cepat dalam memutus mata rantai Covid-19.

"Ini sudah aturannya. Jadi mereka (PMI-red) yang baru tiba langsung dikirim ke RSKI," ujar Dr Jee Airo Farullah, tenaga medis dari gugus tugas penanganan Covid-19 Kelurahan Tanjunguncang.

Bagi PMI yang baru tiba di Batam diharuskan menjalani test swab PCR yang sudah disediakan di Pelabuhan Batam Center. Sembari menunggu hasil test PCR keluar, maka PMI tersebut akan dikarantina di Rumah Sakit Khusus Infeksi(RSKI) Galang.

"Baru-baru ini, semua PMI yang tiba di Batam harus dikarantina di RSKI Galang sambil nunggu hasil PCR keluar," tegasnya.

Dengan adanya kebijakan tersebut, kini Rusun BP Batam dan Pemko di Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji sudah kosong. "Jadi sebelumnya kedua rusun dijadikan tempat karantina PMI, sekarang sudah dikosongkan," katanya.

Dalam hal ini, lanjut Jee, Rusun BP Batam dan Pemko Batam hanya bersifat standby saja. Jika nantinya RSKI Galang sudah penuh, maka Rusun BP dan Pemko Tanjunguncang tetap akan menampung PMI yang baru tiba di Batam.

Jee menambahkan, terhitung sejak tanggal 22 Januari 2021, sudah ada sekitar 1.000 orang PMI yang menjalani karantina di Batam. Dari total tersebut, 5 dinyatakan positif Covid-19.

"PMI itu datang dari Malaysia dan Singapura, sebelumnya mereka sudah menjalani test swab dari negara asal, tapi di Batam harus kembali diswab. Jika negatif, PMI bisa pulang," tutupnya.

Editor: Yudha