Terapkan Prokes Covid-19

Ratusan Warga Tionghoa Sembahyang Imlek di Vihara Budhi Bhakti Batam
Oleh : Paskalis Rianghepat
Jum\'at | 12-02-2021 | 12:52 WIB
imlek-batam12.jpg
Ratusan Warga Tionghoa saat melakukan Ritual sembayang di Vihara Budhi Bhakti, Jumat (12/2/2021). (Paskalis RH/BTD).

BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan warga Tionghoa mengikuti sembahyang Imlek 2021 di Vihara Budhi Bhakti, di kawsan Nagoya, Kota Batam, Jumat (12/2/2021).

Dari pantauan BATAMTODAY.COM, sejak pukul 10.30 WIB, ratusan warga Tionghoa yang datang di Vihara langsung melakukan banyak ritual sembayang, seperti membakar dupa dan lilin agar di tahun Kerbau ini dapat memberikan keberkahan.

Cece, salah satu jemaat mengatakan makna membakar lilin saat melakukan ritul sembayang agar seluruh masyarakat di tahun kerbau terhindar dari segala rintangan. Cahaya lilin, kata dia, sebagai simbol sinar yang melenyapkan segala rintangan.

"Kita memasang lilin supaya segala rintangan bisa lenyap dengan sinar, itu sebenarnya simbol. Seakan-akan kita mendapat jalan mendapat berkah," ujar Cece.

Selain melakukan ritual sembayang, kata Cece, salah satu ritual yang dilakukan warga etnis Tionghoa dalam merayakan Imlek adalah pelepasan burung pipit.

Menurut dia, ritual pelepasan burung pipit disebut memiliki arti cinta dan kasih sayang terhadap setiap makhluk hidup.

"Rata-rata warga etnis Tionghoa yang datang ke Vihara selalu memanjatkan doa untuk keselamatan bangsa maupun negara di setiap perayaan Tahun Baru Imlek," pungkasnya.

Hingga berita ini dipublish, vihara Budhi Bhakti di kawasan Nagoya, Kota Batam tampak masih terus dipadati warga etnis Tionghoa. Sebagian besar, warga tampak menggunakan pakaian berwarna merah, warna khas Imlek.

Kompleks vihara Budhi Bhakti juga tampak dihiasi berbagai ornamen khas Imlek, seperti lampion dan sebagainya.

Di sisi lain, tampak anggota kepolisian dan TNI berseragam lengkap juga berjaga di sekitar lokasi untuk memberikan rasa aman bagi warga yang merayakan tahun baru imlek 2572 agar berlangsung tertib serta tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang dianjurkan pemerintah.

Editor: Yudha