Kartu Kendali Brizz, Solusi Pemko Batam Atasi Kelangkaan Premium
Oleh : Paskalis RH
Rabu | 03-02-2021 | 17:36 WIB
gustian-riau-BMM.jpg
Kepala Dinas Perindustrian Kota Batam, Gustian Riau. (Foto: Paskalis RH)

BATAMTODAY.COM, Batam - Masyarakat Kota Batam yang ingin membeli atau melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium di SPBU, mulai 1 Maret 2021 diwajibkan menggunakan kartu kendali atau kartu Brizzi.

Kepala Dinas Perindustrian Kota Batam, Gustian Riau mengatakan, masyarakat yang ingin memiliki kartu pengendali BBM (Brizzi) itu, bisa melakukan pendaftaran melalui online dan offline.

"Cara mendaftarnya bisa secara online dan juga offline. Bagi para pendaftar offline, waktu dan lokasi akan diatur pihak Pertamina," kata Gustian Riau, belum laman ini.

Masih kata Gustian, pengisian BBM untuk jenis Premium nantinya akan dibatasi yakni kendaraan roda empat dengan kapasitas silinder 2.000 cc ke bawah serta 160 cc ke bawah untuk kendaraan roda dua.

"Kebijakan itu rencanannya mulai diterapkan pada awal Maret 2021 mendatang. Jadi, pembeli yang melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium di SPBU yang ada di Batam, wajib menggunakan kartu Brizzi," katanya.

Ia membeberkan alasan penggunaan kartu kendali untuk pengisian BBM Premium adalah untuk menekan kelangkaan minyak yang terjadi beberapa waktu belakangan. "Kartu kendali BBM, sama dengan kartu Bio Solar yang diterapkan pada tahun 2019-2020 lalu. Saat itu pengendalian Solar tidak sempurna, begitu juga dengan Premium. Akhir 2020 alokasi Premium di Kota Batam sebanyak 163 kiloliter yang tak disalurkan Pertamina," tambahnya.

Dari kuota yang disediakan, ungkapnya, hanya 109 kiloliter yang disalurkan Pertamina. Akibatnya, sebut dia, banyak masyarakat tak kebagian sehingga menimbulkan antrean panjang.

Berdasarkan data yang diperoleh, kata Gustian, ada sebanyak 31 SPBU di Kota Batam yang menjual BBM jenis Premium. Tetapi setelah dilakukan pengecekan di lapangan, ternyata hanya 25 SPBU yang menjual Premium.

"Kuota BBM yang kita siapkan sebanyak 163.077 Mkl. Namun yang direalisasikan pihak Pertamina hanya 109.860. Kemana sisanya?" ketus Gustian.

Dengan adanya kartu kendali, lanjutnya, pembelian Premium untuk kendaraan roda empat rencananya dibatasi 30 liter perhari. Namun hal itu masih jadi wacana, karena ada pertimbangan lainnya, seperti angkutan umum (orang dan barang).

"Sedangkan untuk persyaratan kendaraan yang bisa mendapat kartu kendali di antaranya pajak, KIR dan STNK berlaku. Kemudian, tangki kendaraan tidak dimodifikasi," pungkasnya.

Editor: Gokli