Pemko Batam Akan Buat Saluran Pintas Air Agar Tak Terjadi Banjir
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Senin | 04-01-2021 | 14:20 WIB
A-AMSAKAR-BANJIR.jpg
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad (kedua dari kanan) saat mengecek lokasi banjir. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota (Pemko) Batam berikan bantuan kepada seluruh masyarakat yang menjadi korban bencana alam beberapa waktu lalu.

Dalam bantuan ini, PHRI Kota Batam turut andil memberikan bantuan berupa selimut, alat mandi dan sembako. Bantuan tersebut diserahkan langsung ke Pemko Batam dan disalurkan langsung oleh Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Amsakar Achmad pada, 3 Januari 2021 lalu di berbagai lokasi di kawasan Batu Aji yang terdampak banjir dan daerah pesisir Kota Batam yang terdampak musibah ombak pasang.

"Alhamdulillah dari PHRI Batam sudah kita salurkan, semoga bantuan ini bermanfaat untuk warga yang sedang kena bencana ini," kata Amsakar di Pemko Batam, Senin (4/1/2021).

Dijelaskannya, untuk Pemko Batam sendiri hingga saat ini pihaknya telah memberikan bantuan kepada 45 KK atau sebanyak 150 jiwa. Selain itu, pihaknya juga telah membangun dapur-dapur darurat di lokasi terdampak bencana.

Lanjut Amsakar, dirinya juga meminta kepada camat dan lurah se-Kota Batam sigap melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis seperti Dinas Sosial, Damkar, Dinas Bina Marga SDA dan Disperkimtan berkoordinasi intens terkait hal memerlukan evakuasi yang bersifat segera.

"Laporkan setiap perkembangan pimpinan. Untuk hal yang mendesak dan urgen untuk penanganan segera, laporkan kepada saya," tegasnya.

Untuk permasalahan banjir di sejumlah titik di Kota Batam sendiri, Amsakar mengungkapkan bahwa pada tahun 2020, pihaknya telah menormalisasi sungai yang ada sebanyak tiga kali.

Namun, masih terdapat beberapa lokasinyang mengalami musibah banjir diakibatkan tidak ada jalur air menuju sungai yang ada di lokasi tersebut. "Kita coba bikin saluran pintas agar air bisa mengalir ke sungai," tutupnya.

Editor: Dardani