Cuaca Buruk, BMKG Imbau Masyarakat Berhati-hati
Oleh : Paskalis RH
Sabtu | 28-11-2020 | 14:22 WIB
A-CUACA-BATAM.jpg
Pantauan Cuaca berdasarkan Satelit Himawari, Sabtu (21/11/20206). (Foto: Ista)

BATAMTODAY.COM, Batam - Otoritas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam memperkirakan hujan lebat dan angin kencang masih terus melanda wilayah Kepulauan Riau, khususnya Kota Batam hingga beberapa hari ke depan. Karena itu, masyarakat diminta waspada, terutama saat menggunakan transportasi laut.

Kepala Seksi Data dan Informasi (Kasi Datin) BMKG Kelas I Hang Nadim Batam, Suratman mengatakan kondisi hujan disertai petir dan angin kencang masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.

"Perlambatan dan penumpukan massa udara yang disebabkan belokan angin (shearline) di wilayah Kepulauan Riau cukup mendukung terjadinya awan-awan hujan," kata Suratman melalui keterangan tertulis yang diterima BATAMTODAY.COM, Sabtu (28/11/2020).

Secara umum, kata dia, kondisi cuaca esok hari diprakirakan berawan dan bepeluang terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang akam terus terjadi pada pagi, siang, malam hingga dini hari.

Menurut dia, kecepatan angin bisa mencapai 60 km perjam bahkan lebih. Kondisi tersebut bisa terjadi kapan dan dimana saja. Namun untuk angin puting beliung dominan terjadi pada pagi dan siang hari, karena penguapan yang tinggi untuk menumbuhkan awan columunimbus.

"Hujan bisa terjadi kapan saja. Namun untuk puting beliung biasanya muncul tiba-tiba setelah pembentukan awan columunimbus. Berbeda dengan angin kencang," Terang Suratman.

Kondisi cuaca seperti ini, lanjutnya, menyebabkan ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter, khususnya di wilayah Perairan Utara Kepulauan Anambas dan Kepulauan Natuna.

Kondisi cuaca seperti ini, sambungnya, dihimbau kepada masayarkat agar tetap waspada terhadap hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Kepulauan Riau.

"Bagi masyarakat pengguna transportasi laut dan aktivitas kelautan dihimbau agar tetap berhati-hati," pungkasnya.

Editor: Dardani