Baliho Dukungan Isdianto-Suryani Raib, Partai Hanura Kepri Bakal Lapor Polisi
Oleh : Paskalis Rianghepat
Selasa | 01-09-2020 | 09:24 WIB
uba1.jpg

BATAMTODAY.COM, Batam - Sejumlah baliho dan spanduk milik Partai Hanura yang memasang foto bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Isdianto-Suryani (INSANI) dan bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam Rudi-Amsakar (RAMAH) raib atau hilang di berbagai titik yang telah terpasang di kota Batam.

Raibnya sejumlah baliho dan spanduk itu, menyusul penolakan dan keberatan yang disampaikan Muhammad Rudi atas beredarnya spanduk dan baliho yang berisikan sosialisasi kedua bakal pasangan calon INSANI dan RAHMA dalam kontestasi Pilkada 9 Desember yang akan datang.

Hal itu disampaikan pengurus DPD Partai Hanura Provinsi Kepri, saat menggelar jumpa pers, Senin (31/8/2020), di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Komplek Greend Land, Batam Center.

"Terkait hal itu, kami pengurus DPD Partai Hanura Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan membuat laporan kepada pihak berwajib agar melakukan penyelidikan atas perusakan dan penghilangan terhadap spanduk dan baliho tersebut," kata Sekretaris Partai Hanura Provinsi Kepri, Uba Ingan Sigalingging.

Baliho dan spanduk yang hilang, kata dia, diketahui setelah tim pemenangan yang mereka usung menelepon untuk memberitahukan perihal tersebut.

Uba mengakui hilangnya baliho dan spanduk sangat merugikan pihaknya (Partai Hanura). Sebab, pembuatan dan pemasangan baliho dan spanduk merupakan instruksi dan kebijakan dari Partai Hanura.

"Peristiwa ini sangat merugikan kami. Makanya, kami memberikan tanggapan atas pernyataannya yang kemudian diikuti dengan hilangnya baliho dan spanduk," sesalnya.

Masih kata Uba, Apabila Muhammad Rudi merasa keberatan atau menolak pemasangan spanduk dan baleho yang memasang gambar INSANI berserta RAMAH, agar segera menyampaikan keberatan kepada partai Hanura.

"Keberatan atau penolakan oleh saudara Rudi terhadap pemasangan sepanduk dan baleho dari partai Hanura harusnya disampaikan secara resmi. Kami kan mengusungnya secara resmi," tambahnya.

Uba pun merincikan, ada sejumlah baliho dan spanduk yang hilang di beberapa titik pemasangan, diantaranya baliho berukuran 7 x 14 yang terpasang di Simpang Jam, Spanduk 1 x 2 meter di Lampu Merah Putri Hijau Batu Aji dirusak. Kemudian, dua buah spanduk di Simpang PT Marcopolo juga hilang.

Kemudian, lanjutnya, dua buah spanduk diarah Pipa Gas Sagulung juga ikut raib. Sementara satu buah spanduk di Simpang Nato di rusak, satu buah spanduk di Pasar Simpang SP Plaza hilang serta satu spanduk di Perumahan aviari juga hilang.

"Di Simpang Jam itu baliho berukuran 7x14 meter, bisa hilang. Padahal sore masih ada," pungkasnya.

Editor: Yudha