Proyek Jembatan Batam-Bintan Disebut Mulai Dikerjakan Tahun 2022
Oleh : Putra Gema
Kamis | 27-08-2020 | 20:04 WIB
nyannyang-jembatan-babin.jpg
Anggota Komisi III DPRD Kepulauan Riau, Nyangnyang Haris. (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Proyek pembangunan Jembatan Batam - Bintan (Babin) yang merupakan proyek nasional di Kepulauan Riau akan mulai dikerjakan pada 2022 mendatang.

Anggota Komisi III DPRD Kepulauan Riau, Nyangnyang Haris mengatakan, hingga saat ini, usulan pembangunan proyek yang akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 3 - 4 triliun dengan skema tahun jamak (multiyears) ini sudah sampai di Pemerintah Pusat.

Diungkapkannya, pada bulan Februari 2020 lalu, Pemprov Kepri telah melakukan pengajuan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR). "Jadi tinggal pengkondisian anggaran kepada Pemerintahan Pusat. Dijadwalkan akan mulai proses pengerjaan pada 2022 mendatang," kata Nyangnyang, Kamis (27/8/2020).

Diungkapkannya, major project nasional Jembatan Babin sepanjang 7,7 Km ini akan dibiayai melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dan sudah melewati review feasibility study (studi kelayakan) dari Pemerintah Pusat.

Tidak hanya itu, pembangunan ini juga sudah diusulkan DPRD Kepri khususnya Komisi III yang membidangi bagian infrastruktur sejak tahun 2017 silam.

Hingga saat ini sendiri, design untuk Jembatan Babin tersebut belum juga ditetapkan, karena masih memiliki beberapa revisi dan penyesuaian di beberapa titik. "Jadi masih up to date," ujarnya.

Nyangnyang mengungkapkan, nantinya Jembatan Babin ini akan menjadi alternatif jalur transportasi yang dapat meningkatkan perekonomian di Kepulauan Riau.

"Dengan terhubungnya Kota Batam dan Kabupaten Bintan dengan jembatan ini akan meningkatkan perekonomian di Kepri," tutupnya.

Editor: Gokli