Rudi Tutup Puskesmas Tiban Baru, Setelah Enam Nakesnya Positif Covid-19
Oleh : Irwan
Selasa | 25-08-2020 | 08:36 WIB
rudi_batamtoday_walikota6.jpg
Walikota Batam Rudi (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak enam orang tenaga kesehatan (nakes) puskesmas di Kota Batam, Kepulauan Riau, terkonfirmasi positif Covid-19 bersama enam warga setempat lainnya.

Keterangan tertulis Gugus Tugas Covid-19 Batam, Senin (24/8/2020), mencatat tenaga kesehatan itu terpapar virus corona karena kontak erat dengan dokter dan bidan di Puskesmas Tiban Baru. Seluruh tenaga kesehatan tersebut dalam kondisi cukup stabil.

Menanggapi hal ini, Walikota Batam Muhammad Rudi mengatakan, Puskesmas Tiban Baru ditutup setelah sejumlah tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas tersebut dinyatakan Covid-19. "Puskesmas di Tiban Baru ditutp," kata Rudi.

Dalam keterangan yang diberikan Satuan Tugas Covid-19, tercatat setidaknya delapan orang tenaga medis dari Puskesmas dinyatakan positif terpapar virus corona dalam beberapa hari terakhir. Dalam keterangan tidak disebutkan nama-nama puskesmas tempat tenaga kesehatan itu mengabdi.

Dari delapan tenaga kesehatan puskesmas positif, dua orang diantaranya adalah dokter berusia 47 tahun dan 24 tahun. Kemudian tiga orang bidan berusia 26 tahun, 27 tahun, dan 28 tahun, serta tiga orang perawat masing-masing berusia 33 tahun.

Dalam keterangan juga disebutkan, tujuh dari delapan orang tenaga kesehatan itu terkait dalam penelusuran kontak erat yang sama.

Kasus 471, 472, 474, 477, dan 478 adalah kontak erat terkonfirmasi positif 426 dan 428 yang merupakan dokter dan bidan di Puskesmas Tiban Baru.

Selain enam orang tenaga kesehatan, Gugus Tugas juga mengumumkan enam warga lain terpapar virus berbahaya ini.

Satu di antaranya yakni pelaut berusia 28 tahun meninggal dunia pada Minggu (23/8/2020) dan telah dilakukan pemulasaran jenazah sesuai dengan protokol Covid-19.

Sementara itu, hingga Senin sore tercatat 480 orang terpapar virus corona di Batam, 338 orang diantaranya sembuh dan keluar dari rumah sakit, 28 orang meninggal, serta 114 orang lainnya masih dalam perawatan sejumlah rumah sakit rujukan.

Editor: Surya