15 Armada Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran di PT De Hong
Oleh : Putra
Jum\'at | 21-08-2020 | 08:04 WIB
kebakaran_de_hong.jpg
Kebakaran di PT De Hong di Kawasan Executive Industrial Park (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Terhitung 24 jam, api yang menghanguskan PT De Hong di Kawasan Executive Industrial Park, Batam Centre, Kecamatan Batam Kota, masih belum juga padam.

Pantauan di lokasi, mobil Damkar dari Pemko Batam dan BP Batam, hingga pukul 22.17 WIB pada Kamis (20/8/2020), masih hilir mudik keluar kawasan Executive Industrial Park untuk melakukan isi ulang air.

Penanganan pemadaman terus diupayakan oleh tim Damkar, yang dibagi menjadi 2 bagian, pemadaman dari dalam kawasan industri dan dari luar kawasan industri.

Meski api tidak sebesar seperti yang terjadi pada Rabu (19/8/2020) lalu, akan tetapi beberapa titik api yang tergolong besar masih menyala di luar maupun di dalam kawasan gudang pabrik.

Dalam penanganan ini, setidaknya 15 armada gabungan dari Pemko Batam dan BP Batam diturunkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Batam, Azman menjelaskan, proses pemadaman yang tergolong lama ini dikarenakan banyaknya bahan yang mudah terbakar di dalam dan luar gedung tersebut. Ditambah lagi angin cukup bertiup kencang.

Sejak Pukul 20.15 WIB, Rabu (19/8/2020) pihak pemadam kebakaran terus berusaha memadamkan api yang berkobar hebat di perusahan tersebut. Hingga saat ini, Pukul 22.25 WIB, pihaknya masih terus melakukan upaya pendinginan.

"Sejak kejadian sampai saat ini, sudah sekitar 24 jam lebih tim berjibaku di lokasi kebakaran itu. Saat ini masih kami lakukan pendinginan di kawasan tersebut karena masih ada beberapa titik api kecil," ujarnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, pengakuan dari kepala keamanan PT De Hong, Sukses P Manurung menjelaskan, insiden kebakaran ini terjadi pada Pukul 20.18 WIB.

"Kebetulan semua karyawan sedang jam istirahat makan malam dan saat itu sedang berada di luar gedung," kata Sukses di lokasi.

Dijelaskannya, pihaknya mengetahui kebakaran tersebut terjadi setelah salah seorang karyawannya masuk ke dalam gudang produksi.

"Saat salah seorang pekerja masuk ke dalam gudang, ia melihat salah satu aliran listrik terputus dan langsung memicu api," ujarnya.

Lanjut Sukses, pihaknya sempat berusaha memadamkan api, akan tetapi api semakin membesar dan secara cepat membakar tumpukan kertas. "Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," tegasnya.

Editor: Surya