Bertambah 1, Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Batam Jadi 276 Orang

BATAMTODAY.COM, Batam - Jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Batam hingga saat ini menjadi 276 orang, menyusul seorang warga Tanjung Uma baru-baru ini terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona.

Penambahan ini diumumkan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi melalui siaran pers yang di terima BATAMTODAY.COM, Kamis (23/7/2020) sore.

"Hari ini ada satu orang warga Kota Batam kembali terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan penambahan ini, total jumlah pasien positif corona di Kota Batam menjadi 276 orang," kata Rudi.

• BACA JUGA: Seorang Ibu Hamil di Batam Dinyatakan Positif Covid-19, Kondisi Bayinya Baik

Penambahan pasien positif, kata Rudi, merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam berdasarkan hasil temuan kasus baru di Kota Batam.

Adapun pasien yang dinyatakan positif Covid-19 adalah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial NM, berusia 52 tahun. Ia beralamat di Perumahan Tanjung Tritip, Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubukbaja, Kota Batam.

"Pasien baru yang dinyatakan positif adalah warga Tanjung Uma. Setelah diketahui tertular Virus Corona, ia kemudian ditetapkan menjadi kasus baru Covid-19 nomor 276 di Batam," ujarnya.

• BACA JUGA: Rudi Ungkap sudah 232 Pasien Positif Covid-19 di Batam yang Sembuh

Ibu Rumah Tangga yang terkonfirmasi positif Covid-19, terang Rudi, diketahui setelah memeriksakan diri untuk berobat ke IGD RS Harapan Bunda Batam karena keluhan demam dan batuk disertai nyeri ulu hati, mual dan muntah serta sesak nafas sejak seminggu sebelumnya.

Dari pemeriksaan itu, lanjutnya, dokter lalu melakukan pemeriksaan secara intensif antara lain Rontgen Thorax AP, Pneumonia Bilateral, Laboratorium lengkap serta pemeriksaan RDT yang hasilnya diketahui IgG Reaktif.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut ditegakkanlah Diagnosa Pneumonia Bilateral +Susp TB Paru + AKI + Susp Covid-19 dan direkomendasikan oleh dokter penanggung jawab pasien (DPJP) mengharuskan yang bersangkutan untuk melakukan perawatan di ruang isolasi yang memiliki ICU.

• BACA JUGA: Hasil PCR 6 Pasien di RSUD Muhammad Sani Negarif, Karimun Nihil PDP Covid-19

"Namun karena di RS Harapan Bunda tidak memiliki ruang perawatan isolasi yang dilengkapi ICU, pasien kemudian dirujuk ke RS Awal Bross Batam guna memperoleh tindakan penanganan medis yang lebih optimal dan sebelum dievakuasi ke rumah sakit rujukan," tambahnya.

Saat dilakuka perawatan di RS Awal Bross, sambungnya, pasien lalu mengikuti swab test tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan terkonfirmasi positif. "Sejauh ini kondisi kesehatan yang bersangkutan tidak stabil serta masih dalam penanganan dan perawatan di ruang isolasi ICU RS Awal Bros Batam," pungkasnya.

Editor: Gokli

---