Melihat Kehadiran Daging Kurban di Kampung Prasejahtera Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 09-07-2020 | 17:20 WIB
daging-kurban-kampung-rantau.jpg
Warga Kampung Rantau, Nongsa, Kota Batam saat menerima daging kurban dari Global Qurbane ACT Kepulauan Riau pada Idul Adha tahun 2019 lalu. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Permukiman warga yang padat dan kumuh menjadi pemandangan di Kampung Rantau, Kelurahan Punggur, Kota Batam. Di tempat itu pula pernah ada kasus gizi buruk yang menimpa salah satu warganya.

Kondisi sosial dan ekonomi yang berdampak pada kesehatan memang menjadi permasalahan di permukiman yang tak jauh dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur, Kota Batam ini.

Di Kampung Rantau, mayoritas warganya bekerja sebagai pengumpul sampah. Pendapatan mereka tak seberapa. Hal ini yang membuat warganya rentan dalam jerat kemiskinan.

Mendapat kabar tentang warga Kampung Rantau yang hidup dalam keadaan yang serba sulit, Global Qurbane ACT Kepulauan Riau pada Idul Adha tahun 2019 lalu menyalurkan hewan kurban masyarakat ke Kampung Rantau. Hewan tersebut disembelih oleh warga sekitar secara gotong royong dan dinikmati oleh 300 keluarga di sana.

"Masyarakat di sini memang kekeluargaannya cukup baik. Di hari-hari biasanya, mereka selalu menaruh perhatian kepada beberapa janda tua yang ada di Kampung Rantau ini," ungkap Tarmizi, tokoh masyarakat Kampung Rantau, Kamis (09/07/2020).

Selain Kampung Rantau, pendistribusian hewan kurban juga menyasar Kabupaten Kepulauan Anambas. Wilayah kepulauan yang berada di tepian negeri ini mendapatkan daging kurban terbaik dari Global Qurban-ACT untuk warganya yang masih prasejahtera.

"Hewan kurban disalurkan melalui Global Qurban akan kami distribusikan ke warga yang memang membutuhkan," jelas Kepala Cabang Global Qurban-ACT Kepri, Agus Suprianto.

Seperti di tahun sebelumnya, Kepulauan Riau di tahun ini juga akan mendapatkan bagian daging kurban terbaik dari Global Qurban-ACT. Pasalnya, hadirnya pandemi Covid-19 pada tahun ini banyak mengubah kehidupan masyarakat Kepulauan Riau, khususnya sektor ekonomi.

Global Qurban-ACT sendiri akan mendistribusikan hewan kurbannya ke berbagai wilayah, khususnya yang menjadi episentrum sebaran virus, tepian negeri, wilayah terdampak bencana, hingga wilayah dengan tingkat kemiskinan yang cukup tinggi.

Selain dalam negeri, Global Qurban-ACT pun bakal mengirimkan hewan kurbannya untuk negara krisis sumber daya serta sedang dirundung konflik kemanusiaan seperti Yaman, Palestina, dan Suriah.

Editor: Gokli