Tenggelam di Perairan Batam, Kapten Tugboat Multi Sahabat 8 Belum Juga Ditemukan
Oleh : Paskalis RH
Rabu | 24-06-2020 | 19:04 WIB
evakuasi-laka-laut1.jpg
Tim SAR tengah melakukan pencarian korban laka maut di Perairan Batuampar, Batam. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Mu'min mengatakan, hingga saat ini Kapten Tugboat (TB) Multi Sahabat 8 masih belum ditemukan pascamengalami kecelakaan laut di Perairan Batuampar, Kota Batam, Rabu (24/06/2020) sekira pukul 14.10 WIB.

"Iya benar, Tugboat (TB) Multi Sahabat 8 mengalami kecelakaan maut saat sedang melaksanakan pemasangan Vender Kapal MT Clear Ocean Appolon 11 di Perairan Batuampar, Batam," kata Mu'min melalui siaran pers yang diterima BATAMTODAY.COM, Rabu (24/06/2020) sore.

Sampai saat ini, kata dia, pihaknya tenggah melakukan pencarian terhadap kapten kapal bernama Bambang Hardiono yang masih hilang. Sementara empat kru kapal dinyatakan selamat dari peristiwa naas tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, lanjutnya, sebelum dinyatakan tenggelam tugboat TB Multi Sahabat 8 saat itu sedang menarik kapal MT Clear Ocean Apollon 11 dari Perairan Batuampar menuju ke Jembatan 2 Barelang.

Namun demikian, sambungnya, pihaknya sejauh ini masih belum bisa memastikan penyebab maupun kronologi tenggelamnya tugboat tersebut. "Dalam peristiwa ini ada lima orang yang menjadi korban, empat orang selamat dan satu orang saat ini dalam pencarian," sebut Mu'min.

Untuk korban yang belum ditemukan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang sudah mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari, Kansar Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Polair Polda Kepri, Polair Polresta Barelang, PLP Tanjung Uban, Bakamla Batam, Kanpel Batam, PT Pelindo Batam, VTS Batam dan nelayan setempat untuk mengevakuasi para korban.

"Kami sudah menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan evakuasi," pungkasnya.

Editor: Gokli