Lapas Batam Terus Buktikan Sebagai Satuan Kerja Tanpa Korupsi
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 03-06-2020 | 08:52 WIB
evaluasi-bebas-korupsi1.jpg
Lapas Batam mengikuti Evaluasi Satuan Kerja berpredikat Menuju Wilayah Bebas Korupsi. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Lapas Batam mengikuti Evaluasi Satuan Kerja berpredikat Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) oleh Tim Penilai Internal (TPI) Tiga, Selasa (2/6/2020) kemarin.

Kegiatan penilaian yang dilakukan melalui Video Teleconference ini dihadiri oleh 36 Orang Anggota Kelompok Kerja (Pokja) dan 4 Orang Tim Penilai Internal. Kegiatan ini merupakan Lanjutan dari tahap untuk Mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang sempat tertunda akibat Pandemi Covid-19.

Kegiatan dimulai dengan penampilan yel-yel WBK dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Batam, Mishbahudin. Dilanjutkan dengan pemaparan proses WBK di Lapas Batam selama kurang lebih 45 Menit.

Pada pemaparannya, Kalapas Batam, menjelaskan terdapat 6 Kelompok Kerja (Pokja) yaitu Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan publik.

Proses perubahan pada Lapas Batam dimulai dengan terus melakukan perbaikan dari segi Sarana dan Prasarana yang ada di Lapas Batam.

"Perbaikan dilakukan secara terus menerus dari segi sarana dan prasarana. Seiring dengan proses penilaian Lapas Batam juga terus melakukan inovasi-inovasi. Beberapa inovasi aktual dan terbaru dari Lapas Batam adalah Anjungan Layanan Informasi Masyarakat (ALIM) dan Barcode Handphone untuk mengendalikan penyalahgunan handphone di Lapas Batam. Selain itu, dalam prosesnya setiap Pokja yang ada di Lapas Batam ini saling bekerja sama untuk mewujudkan predikat WBK," ujar Mishbahuddin.

Mishbahuddin menambahkan Inovasi pada pelayanan di Lapas Batam tidak akan berhenti walaupun telah mendapatkan Predikat WBK nantinya.

"Kami mengapresiasi inovasi yang telah dilaksanakan di Lapas Batam. Serta secara keseluruhan Pemaparan yang telah dilakukan oleh Lapas Batam telah jelas dan mampu kami pahami. Materi sangat dikuasai, Namun sebagai masukan agar melakukan analisis permasalahan terhadap laporan Monitoring Evaluasi," ucap Harry Lesmana dalam penutupan Penilaian oleh Tim Pengamat Internal (TPI).

Editor: Yudha