Mari Dukung dan Sukseskan Tatanan New Normal di Era Pandemi Covid 19
Oleh : Redaksi
Jumat | 29-05-2020 | 14:23 WIB
sekjen-bumn.jpg
Sekjen FSP BUMN Bersatu, Satya Wijayantara. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Akan diberlakukannya aktivitas tatanan hidup baru atau new normal untuk pelonggaran PSBB oleh Presiden Joko Widodo, didukung penuh oleh semua Karyawan BUMN.

Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu juga mengajak organisasi butuh dan pekerja di luar BUMN untuk ikut mendukung kebijakan New Normal di masa pandemi Covid 19. Begitu juga para pengusaha dan jajaran manajemen BUMN harus ikut mendukung new normal untuk menghidupkan kembali mesin mesin ekonomi yang sempat lumpuh akibat PSBB.


Sekjen FSP BUMN Bersatu, Satya Wijayantara, mengungkapkan, dalam menjalankan tatanan aktivitas bisnis dan usaha dengan new normal tentunya harus selalu disiplin penuh dengan acuan acuan protocol kesehatan yang ditentukan untuk mencegah dan terhindar dari Covid 19.

"Hendaknya para karyawan BUMN untuk saling mengingatkan satu sama lain terkait protokol kesehatan yang harus dijalan kan selama menjalani aktivitas new normal baik di kantor, di pabrik dan di lingkungan rumah masing-masing," ujarnya, sesuai rilis yang diterima BATAMTODAY.COM, Jumat (29/5/2020).

Misalnya saja, aktivitas di kantor-kantor perbankan milik BUMN dan Swasta dalam melayani nasabah dan menjalankan aktivitas, diminta semua karyawan untuk patuh dan disiplin menjalankan acuan protokol kesehatan yang ditentukan serta bisa mengatur dan mendisplinkan nasabah untuk mengikuti acuan protokol kesehatan.

Tentu saja kerja efisien dan efektif perlu ditingkatkan untuk meminimais waktu pelayanan di perbankan BUMN dalam melayani para nasabah disaat pemberlakuan new normal, agar bisa lebih banyak lagi nasabah yang bisa dilayani nantinya.

"New normal merupakan cara yang terbaik yang diputuskan Presiden Jokowi bagi negara kita untuk bisa menjalankan roda-roda perekonomian yang sempat macet dan terhenti oleh pandemi Covid 19," tambahnya.

Sebab, tidak dipungkiri akibat kebijakan PSBB sudah menciptakan jutaan buruh yang di PHK dan hilangnya sumber pendapatan masyarakat yang bekerja dan berwiraswasta di sektor informal.

"Oleh karena itu saatnya kita memasuki tatanan hidup new normal untuk menghindari makin bertambahnya buruh dan karyawan serta masyarakat yang kehilangan penghasilannya," ajaknya.

Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu meminta semua pihak baik elite politik, tokoh masyarakat, tokoh agama, mahasiswa untuk bersama sama mendukung dan menjalankan new normal untuk menyelamatkan peradaban bangsa Indonesia ditengah Covid 19 yang belum ada obat dan vaksin nya.

Editor: Chandra