FPKP Beri Bantuan Paket Sembako Kepada Pelaku Pariwisata di Kepri
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 23-04-2020 | 11:00 WIB
sembako-pelaku-pariwisata1.jpg
Pembagian paket sembako kepada pelaku parisiwata terdampak Covid-19. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Forum Pariwisata Kepri Peduli (FPKP) melakukan kegiatan berbagi kepada pelaku pariwisata yang terdampak covid-19 yang berlangsung di Halaman Parkir Gedung Graha Pena, Batam Centre, Rabu (22/4/2020) kemarin. Sebanyak 100 paket sembako dibagikan kepada pelaku pariwisata di Kepri.

Ketua Koordinator FPKP, Irwandi Azwar Kegiatan yang berlangsung ini merupakan langkah awal bergeraknya forum pariwisata kepri peduli untuk membantu pelaku pariwisata. Ada 100 Paket Sembako yang dibagikan terdiri dari beras, minyak goreng, dan telur.

"Sembako ini dibagikan secara simbolis kepada ketua asosiasi pariwisata. Paket sembako nantinya akan didistrubusikan kepada anggota asosiasi yang telah terdata.
Hal ini guna untuk mendukung program sosial distancing yang diterapkan pemerintah agar tidak terjadi kerumunan," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar mengapresiasi terbentuk nya Forum Pariwisata Kepri Peduli. Melalui forum ini diharapkan mampu berkontribusi meringankan beban pekerja pariwisata kepri yang terdampak covid-19. Ada 16 asosiasi yang bergabung FPKP.

"Sebagai bentuk kepedulian kepada para pelaku pariwisata terdampak Covid-19," katanya.

Ia menyebutkan, data awal 3924 orang terdampak. Saat ini masih dilakukan pendataan lagi untuk dikirim ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Nantinya akan diberikan berupa sembako, beras, dan lauk siap saji berjumlah 140 ribu per orang.

"Hari ini mereka rapat berapa kuotanya, disampaikan hari ini. Akan dibagi ada tiga terdampak Tanjung Pinang, Bintan, Batam," sebutnya.

Ia menyampaikan FPKP ini akan tetap berlanjut hingga tahun depan sebagai upaya membantu pemerintah menanggulangi Covid-19. Ada tiga langka mitigasi pertama langka tanggap darurat sampai Bulan Juni, kemudian Awal Juni sampai Bulan Desember disebut fase recovery, dan normalisasi 2021. "Paling penting sekarang aksi tangap darurat," ucapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan musibah ini berdampak pada industri pariwisata di Kepri yang didominasi di Kota Batam, kewajiban sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam atas perintah Wali Kota Batam, Muhamad Rudi ini mari bersama sisihkan pendapatan untuk membantu sesama yang terdampak Covid-19. Seperti kegiatan hari ini salah satu bentuk kepedulian bergabung atas nama Kepri.

"Kami berterima kasih kepada asosiasi pariwisata Kepri dan Batam khususnya terus mengadakan donasi satu untuk membantu pelaku pariwisata dan masyarakat," katanya.

Kepedulian terus dilanjutkan dan sudah disampaikan kepada Wali Kota Batam. "Pak Wali (Muhamad Rudi) sangat mengapresisiasi kita membutuhkan relawan, pemerintah tidak bisa bisa sendiri menanggulanginya karena ini musibah dunia," terangnya.

Editor: Yudha