Jual Hp Rusak Rp 10 Ribu untuk Kasih Makan Anak-anaknya

Kunjungi Keluarga Ason di Sagulung, Dirreskrimum Polda Kepri Teteskan Air Mata
Oleh : Hadli
Kamis | 16-04-2020 | 19:20 WIB
lihat-hp.jpg
Dirreskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto melihat Hp rusak yang akan dijual Ason seharga Rp 10 ribu demi membeli makan untuk anak-anaknya. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ason Sophian beserta istri Dewi Sumiati, tak henti mendapat perhatian dari warga Batam setelah sempat viral karena menjual handphone android rusak seharga Rp 10 ribu kepada tetangganya untuk memberi makan tujuh orang anaknya yang sedang dilanda kelaparan.

Berbagai bantuan datang ke rumah kontrakannya berukuran lebih kurang 6x10 di KSB Kamboja, RT 04/RW 15, Blok B No 17, Kelurahan Seipelenggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, sejak empat hari lalu.

Ason dan Dewi mengaku, semenjak viral menjual handphone rusak, banyak warga Batam simpati dan berdatangan ke rumah kontrakannya itu memberikan bantuan. Bahkan kedatangan orang yang ingin berbagi sampai pukul 24.00 WIB tengah malam.

Dirreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto, juga menyempatkan waktu luangnya untuk datang ke rumah sederhana keluarga Ason dan Dewi, Kamis (16/04/2020). Arie sempat berbincang dan menetaskan air matanya.

"Anak kami ada tujuh orang. Yang kecil-kecil ini semuanya lima orang, yang pertama dan kedua umur belasan ada di dalam kamar. Sudah tau malu dia pak," kata Dewi kepada Arie.

Dewi menceritakan, awalnya suaminya bekerja di bengkel sepeda motor sebagai mekanik. Namun 5 tahun lalu, suaminya mengalami batuk berdarah.

Setelah divonis menderita penyakit paru-paru, suaminya sudah tidak lagi bekerja. "Anak-anak tidak sekolah lagi, hanya yang ini (menunjuk anak lelakinya lebih kurang berusia 5 tahun) yang sekolah. Saya sendiri sekarang jualan tempe goreng di depan rumah," kata Dewi kembali.

Arie terlihat termenung saat mendengar cerita Ason dan Dewi. Bahkan dia tertegun mendengar perjuangan Ason yang berkeliling menjual handphone itu kepada tetangga untuk memberi makan anak-anaknya itu.

Hatinya semakin tersentuh ketika mengetahui salah satu anak Ason Sophian mengalami disabilitas. Arie terlihat tidak dapat menahan air matanya. Arie pun terlihat meneteskan air mata usai menggendong anak Ason yang mengalami disabilitas itu.

"Saya tidak bawa apa-apa, paling tidak ini bisa sedikit membantu bapak dan ibu. Silahkan uang ini dipergunakan sebaik-baiknya ya buk, untuk anak-anak ibu," ujar Arie terbata.

Bantuan itu diterima dengan haru oleh Sophian dan istrinya, yang disaksikan anak-anaknya yang masih kecil. Dia sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan Dirreskrimum Polda Kepri itu.

Arie pun langsung pamit, dan masuk ke dalam mobilnya. Sempat pecah tangisan perwira melati tiga itu di dalam mobil.

Ia pun mengaku tidak bisa mendengar penderitaan orang. "Sedih saya kalau ngeliat yang kayak gitu, mudah-mudahan berkah dan banyak orang yang tergerak memberikan bantuan," kata Arie.

Tetangga keluarga Ason dam Dewi, Jone, mengaku semenjak viral banyak orang yang silih berganti berdatangan memberikan bantuan. "Semenjak empat hari ini banyak yang datang. Awalnya saya tidak tau, taunya juga dari media sosial," kata Jone.

Editor: Gokli