Singapura Tetap Fokus Kembangkan Wisata Walau Promosi Stop Sementara
Oleh : Hendra Mahyudi
Rabu | 04-03-2020 | 14:17 WIB
stb-singapura-corona.jpg
Mohamed Firhan Abdul Salam Area Director Indonesia untuk Singapore Tourism Board (STB). (Foto: Hendra Mahyudi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penyebaran wabah virus corona yang telah dinyatakan oleh WHO sebagai public health emergency of internasional (PHEOI) atau darurat kesehatan yang meresahkan dunia, membuat sektor pariwisata beberapa negara terpukul.

 

Begitu juga dengan Singapura yang sedari beberapa minggu lampau statusnya telah menjadi oranye, alias indikasi penyebarannya menjadi serius terhadap dampak kesehatan publik.

Menanggapi hal ini, Area Director Indonesia untuk Singapore Tourism Board (STB), Mohamed Firhan Abdul Salam mengatakan, pemerintah Singapura memang saat ini tidak terlalu agresif dalam mempromosikan wisata mereka ke luar negeri. Namun, mereka tetap fokus pada pengembangan wisata.

"Kita tunggu clear kasus Corona di Singapura baru kita promosi besar-besaran lagi. Secara teknikal promosi saat ini distop, karena kita pentingkan menjaga kesehatan masyarakat," ujarnya Rabu (04/03/2020) di acara Singapore Tourism Board 2019 Year-in-Review Media and Trade Gathering, Swiss-Belhotel Harbour Bay, Batam.

Tak hanya itu, dengan adanya situasi Covid-19 yang diperkirakan akan berlanjut beberapa waktu kedepan. STB tetap akan mengindentifikasi langkah-langkah efektif dalam menjaga sektor wisata mereka tetap sehat dan aman.

Kendati International Champions Cup 2020 ini kemungkinan besar akan dinyatakan cancel, Singapura tetap akan menawarkan beberapa hal baru di lini pariwisatanya.

"Slogan Passion Made Possible tetap kita gaungkan. Perencanaan festival hiburan seperti film, teater musikal dan musik tetap ada. Halal tourism juga terus digalakkan," tambahnya.

"STB tetap berkomitmen terhadap rencana pariwisata baik jangka menangah atau panjang untuk memastikan bahwa Singapura tetap memiliki keberlanjutan yang kuat untuk menarik wisatawan baru maupun yang sudah pernah berkunjung," tutupnya.

Editor: Dardani