Virus Corona Dikwatirkan Berdampak pada Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Oleh : Irawan
Jum\'at | 28-02-2020 | 15:16 WIB
tito_karnavian_mendagri_bt1.jpg
Mendagri Tito Karnavian

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta seluruh pemerintah daerah (Pemda) tangguh menghadapi dampak COVID-19 atau virus corona. Tito khawatir virus itu berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah.

"Kita harus melaksanakan sejumlah langkah untuk menghadapi tekanan ekonomi selain akibat perang dagang antara US vs China, dan Brexit di Inggris, juga dampak COVID-19 atau Korona," kata Mendagri dalam siaran pers, Jumat (28/2/2020).

Tito menyebut salah satu sektor yang terkena dampak penyebaran virus corona ialah sektor pariwisata. Sebab, wisatawan China menjadi pangsa pasar wisata di Indonesia. Tak hanya itu, China menjadi rekan import-export bagi Indonesia.

"Dampaknya otomatis di wisata, karena China itu sekarang middle classnya meningkat, turisnya termasuk terbesar ke seluruh dunia termasuk ke Indoneisa, otomatis wisata akan terdampak, ini yang paling utama," sebut Tito.

Dengan adanya isolasi di beberapa Kota di China, meruntuhkan secara perlahan pertumbuhan yang telah dibangun di wilayah itu. Sementara itu, penurunan pertumbuhan ekonomi di China, sedikit banyaknya akan memengaruhi perlambatan ekonomi di Indonesia.

"Dengan adanya lock down di China, kota-kota diisolasi, ini menimbulkan efek psikologis masyarakat di China terutama membuat mesin produksi menjadi lamban, pabrik dan kantor tutup. Ini pengaruhnya besar sekali, karena 1persen penurunan pertumbuhan ekonomi di China akan berdampak sekitar 0,06 pelambanan ekonomi di kita, ini harus kita antisipasi bersama," ujarnya.

Editor: Surya