Kolam Galian Maut di Kampung Campedak Dikelola Pengusaha Air Bersih
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 26-02-2020 | 09:04 WIB
satpol-galian1.jpg
Satpol PP sedang memeriksa kolam galian di Kampung Cempedak, Sagulung. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kolam galian di Kampung Cempedak RT 001/RW 016 Keluharan Sei Binti, Sagulung yang menewaskan Jibril Yusuf Tanjung (14) diketahui dikelola oleh pengusaha air bersih bernama Toni.

Diungkapkan Viki, salah satu warga Kavling Sagulung bahwa lokasi galian milik Selamat. Namun sekitar 4 bulan lalu, lokasi ini digunakan oleh Toni, warga Gajah Mada, Tiban, Kecamatan Sekupang.

"Yang punya lahan Pak Selamat, tapi yang membuat galian ini Pak Toni, warga Tiban. Dia pengusaha air, galian ini digunakan untuk ambil air dan dijual ke warga," kata warga yang mengaku tinggal tidak jauh dari rumah korban, Selasa (25/2/2020) kemarin.

Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Sagulung, Jamil, bersama petugas lainnya mengaku akan menyelidiki pemilik galian kolam tersebut.

"Kami turut berduka cita atas meninggalnya Yusuf. Kita minta secara tegas kepada pengelola galian yang informasinya milik Toni, untuk kembali menutup lubang galian. Agar tidak ada korban lain," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, naas menimpa pelajar SMPN 36 Batam, Jibril Yusuf Tanjung (14) warga Kavling Sagulung Baru, Blok F nomor 51 RT004/RW003 Kelurahan Sei Binti, Sagulung. Dia ditemukan tewas saat hendak mencari ikan di kolam galian pada Minggu (23/02/2020) sekira pukul 15.30 WIB.

Editor: Yudha