Jaga Pasokan Gas di Batam, Langkah Apa Saja yang Dilakukan PGN?
Oleh : Hendra
Selasa | 25-02-2020 | 16:40 WIB
pgn-ils.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Perusahaan Gas Negara (PGN) berkomitmen menjaga pasokan gas di Kota Batam agar terus terpenuhi. Hal ini tentu demi menjaga kenyamanan bagi konsumen yang telah percaya dan menggunakan jasa PGN selama ini.

Sales Area Head PGN Batam, Wendi Purwanto saat ditanyakan mengenai cara PGN menjaga pasokan gas terus berjalan mengatakan, di PGN itu ada beberapa sumur yang mendukung pasokan seperti ConocoPhillips Indonesia, Jambi Merang dan Petro China International Jabung. Setiap sumur telah memiliki jadwal maintenance yang berbeda dan selalu terjaga.

"Kalau menjaga pasokan gas, kita kan juga ada beberapa sumur dari ConocoPhillips, Jambi Merang, Petro China dan mereka punya jadwal maintaince berbeda-beda," ujarnya, Selasa (25/02/2020).

Akan tetapi lanjutnya, aspek dari penjagaan pasokan gas di Batam tidak hanya sebatas di sumur semata. Proses lainnya juga terus diperhatikan, seperti pada sisi transmisi.

Perihal ini, ujarnya sudah terjadwal dan bahkan hingga pemberitahuan kepada pelanggan ketika terjadi persoalan di lapangan.

"Di Batam ada juga yang bertanggungjawab terhadap transmisi. Pada saat transmisi melakukan pemeliharaan kita akan turun semua. Itu pun perawatan sudah terjadwal. Kita gak mendadak, lalu tiba-tiba pelanggan harus menurunkan (konsumsi). Kita infokan dulu dan sampaikan ke pelanggan dan disiapkan pada waktu yang ditentukan. Jadi setahun sebelumnya sudah diinfokan," terangnya.

Lanjutnya, penginfoan ke pelanggan adalah hal yang penting. Sehingga PGN bisa menyampaikan ke pelanggan-pelanggan sesuai waktu yang telah ditentukan, itu semua agar sesuai dengan pasokan yang tersedia.

"Perihal maintenance transmission ini tidak setiap setahunnya selalu ada. Biasanya periode delapan tahunan dalam pemeliharaan transmisi. Kalau sumur setiap tahunnya ada maintenance, tapi itu bisa di-backup karena kita ada 3 sumur," lanjutnya.

"Tetapi kalau maintenance major itu biasanya di atas 5 tahun. Biasanya 8 sampai 10 tahun baru ada," sambungnya.

Tak hanya mengenai source dan transmisi. Hal lainnya dari sisi jaringan PGN juga turut rutin mengadakan patroli ke lapangan dalam memastikan jaringan distribusi berjalan lancar seperti memerika adanya kebocoran, memastikan tekanan sesuai permintaan, hingga pengecekan akurasi meter.

"Dari sisi jaringan kita juga rutin memeriksa kebocoran, memastikan tekanan sesuai permintaan, terus akurasi meter dan alat pendukung lain," ungkapnya.

Terakhir dari sisi kehandalan, dijelaskan Wendi ada tim khusus operasional sales yang akan terus berkomunikasi dengan pelanggan untuk menjaga kehandalan peralatan konsumen.

"Dalam menjaga kehandalan peralatan mereka ini mungkin lebih kepada sisi responsibility kita saja," tutupnya.

Editor: Gokli