Pelajar SMPN 36 Batam Tewas Tenggelam di Kolam Galian Kampung Cempedak
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 24-02-2020 | 17:52 WIB
kolam-maut.jpg
Kolam maut di Kampung Cempedak, Sei Binti, Sagulung yang menewaskan seorang pelajar SMPN 36 Batam pada Minggu (23/2/2020). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Naas menimpa pelajar SMPN 36 Batam, Jibril Yusuf Tanjung (14) warga Kavling Sagulung Baru, Blok F nomor 51 RT004/RW003 Kelurahan Sei Binti, Sagulung. Dia ditemukan tewas saat hendak mencari ikan di kolam galian pada Minggu (23/02/2020) sekira pukul 15.30 WIB.

Kronologis kejadian bermula korban yang duduk di bangku 2 SMP bersama tiga orang rekannya, Fajar, Fahri dan Hardian mau mencari ikan menggunakan tanggok di kolam lokasi Kampung Cempedak.

Bahkan awalnya mereka mencari ikan tidak jauh dari lokasi kejadian, namun karena kolamnya dangkal akhirnya mereka bergegas ke kolam di mana korban ditemukan tenggelam.

Setelah selesai tanggok ikan, korban dan para saksi membersihkan pakaian yang digunakan saat itu. Kedua rekannya membersihkan pakaian di pinggir kolam.

Sedangkan, rekannya satu lagi membersihkan pakaiannya sambil masuk ke dalam kolam dan disusul korban dengan melompat. Setelah korban melompat ke dalam kolam, ketiga rekannya melihat korban melambaikan tangan.

Melihat itu, salah satu rekannya mencari pegangan tanah dan tanaman sekitar untuk menjangkau korban namun pegangannya terlepas. Sedangkan satu lagi mengambil gabus (streofoam) yang ada di sekitar kolam dan melemparkan ke arah korban.

Akan tetapi, temannya satu lagi yang berada di dalam kolam berusaha membantu manarik korban, namun tidak kuat dan hampir ikut tenggelam karena badan korban lebih besar.

Selama sekitar 15 menit korban tenggelam hingga tak terlihat. Kemudian ketiga rekannya berteriak minta tolong, beberapa menit kemudian datang 3 orang pria dewasa pekerja bakar arang dan langsung buka pakaian lalu lompat ke dalam kolam menolong korban.

Selanjutnya, temannya memberitahukan ada anak tenggelam di kolam dan kemudian pekerja tak jauh dari menuju ke TKP dan melihat korban sudah ditepi kolam dengan kondisi korban sedang dilakukan pertolongan pernafasan.

Sementara di lokasi kejadian, tampak terlihat diketahui baju dan sandal serta tanggok tinggal di pinggir kolam galian tersebut.

Korban sempat dibawa ke Klinik Sukoco dan disusul oleh orangtua korban. Setiba di klinik diarahkan ke RSUD Embung Fatimah dan dinyatakan korban sudah tak bernyawa lagi.

Sementara itu, Kapolsek Sagulung, AKP Riyanto membenarkan kejadian tersebut. Salah satu pelajar tewas dan tenggelam di dalam kolam galian. "Iya benar, ada seorang pelajar tewas karena tenggelam di dalam kolam galian Kampung Cempedak. Setelah kita tahu kita pun langsung ke TKP dan keluarga korban sudah ikhlas menerima kenyataan tersebut," ujarnya Riyanto, Senin (24/02/2020) siang.

Keluarga korban pun menerima kematian korban sebagai musibah dan jenazah akan dimakamkan Senin (24/02/2020) di TPU Sei Temiang, Sekupang, Batam.

Editor: Gokli