Mulai Dikerjakan Hari Ini

Perbaikan Replika Cogan di Museum Raja Ali Haji Batam Telan Anggaran Rp 500 Juta
Oleh : Putra
Kamis | 20-02-2020 | 16:04 WIB
replika_museum_raja_ali_haji.jpg
Repilika Cogan Museum Raja Ali Haji, Batam setinggi tiga meter mulai direvitalisasi (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Batam, Ardiwinata lakukan revitalisasi Museum Raja Ali Haji, Batam

Revitalisasi ini termasuk melakukan perbaikan replika Cogan setinggi 3 meter dengan lebar sekitar 1,5 meter. Hal ini dikarenakan Replika Cogan tersebut ditemukan tumbang karena besi yang telah keropos.

Menanggapi hal tersebut, Ardiwinata langsung bertindak cepat dan langsung melakukan perbaikan pada replika Cogan yang berdiri di dekat depan Museum Raja Ali Haji.

"Kita harus bersyukur memiliki Museum yang telah terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Saat ini, melalui kementrian kami sedang melaksanakan revitalisasi," kata Ardi, Kamis (20/2/2020).

Diungkapkannya, revitalisasi dengan anggaran keseluruhan Rp 500 juta ini diutamakan terlebih dahulu pada perbaikan bangunan, tata pamer dan ornamen-ornamen.

Meski saat ini pihaknya sedang fokus dalam merevitalisasi tata pamer, pihaknya langsung bertindak cepat ketika mendengar keluhan dari warga Kota Batam terkait tumbangnya replika Cogan.

"Saya senang karena ini menunjukan rasa sadar budaya dan memiliki di lingkup masyarakat Kota Batam. Dengan itu, kami langsung mengambil langkah cepat untuk langsung memperbaiki replika Cogan pada hari ini," ujarnya.

Diharapkannya, kedepannya masyarakat Kota Batam bisa terus menjaga Museum ini sebagai refrensi kebudayaan Kota Batam.

"Museum Raja Ali Haji ini adalah mumentum kita untuk mendorong Museum-Museum lain untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya dalam penyampaian peninggalan sejarah daerah," tegasnya.

Untuk diketahui, Cogan adalah simbol legitimasi adat dan penanda bagi sultan yang memerintah. Cogan terkakhir dibawa Engku Puteri Raja Hamidah.

Cogan atau yang biasa disebut daun sirih besar ini merupakan bagian dari simbol kerajaan Riau Lingga Johor dan Pahang. Cogan ini berisikan kata-kata semboyan.

Tidak hanya itu, Cogan ini juga menjadi kelengkapan penting dalam acara arak-arakan sang Sultan yang sedang memerintah pada masanya.

Untuk Cogan aslinya saat ini sudah dimuseumkan di Museum Nasional, Jakarta. Namun, di Lingga saat ini juga telah memiliki koleksi replika Cogan dengan ukuran yang sama persis dengan aslinya.

Editor: Surya