PHK Sepihak, Puluhan Petugas Medis RS Camatha Sahidiya Mengadu ke Wali Kota Batam
Oleh : CR3
Senin | 10-02-2020 | 12:04 WIB
demo-rs1.jpg
Puluhan Tenaga Medis Rs Camatha Sahidya melakukan aksi Demo di Depan Kantor Walikota Batam, Senin (10/2/2020). (Foto: Paschall RH)

BATAMTODAY.COM, Batam - Puluhan petugas medis dari Rumah Sakit Camatha Sahidiya, Senin (10/2/2020) pagi menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Batam.

Adapun para petugas medis yang turut hadir dalam unjuk rasa ini, terdiri dari bidan dan perawat yang mengabdi di Rumah Sakit yang dikenal dengan sebutan Casa Medika.

"Apa salah kami, kami di PHK sepihak. Apa ada aset rumah sakit yang kami hancurkan, apa ada yang kami rugikan selama kami mengabdi di sana," teriak Anwar Gultom, salah satu orator yang berada diatas mobil komando.

Pantauan di lokasi, kedatangan para petugas medis dari pukul 10.00 wib langsung disambut oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan petugas Kepolisian yang berjaga didepan kantor Wali Kota Batam, Batam Center.

Dalam menyampaikan aspirasinya, tampak beberapa karyawan mengenakan ikat kepala, membawa Poster, serta keranda mayat bertuliskan 'Matinya Keadilan Untuk Tenaga Kesehatan' sebagai salah satu bentuk protes akan tindakan semena-mena dari pihak management Rumah Sakit.

Dalam aksinya, pengunjuk rasa meminta agar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dapat menemui para petugas medis, yang ingin mengadukan sikap management RS Camatha Sahidiya.

"Bapak dan Ibu, tolong sampaikan ke Wali Kota agar dapat menemui kami di bawah. Kami hanya mempertanyakan gaji kepada management, tapi jawaban yang kami terima adalah surat PHK," tuturnya.

Hingga berita ini di publish, tampak puluhan tenaga medis yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja (FSP) Farkes Kota Batam masih melakukan aksi Demo di depan Kantor Walikota Batam.

Editor: Yudha