Pasca Larangan Turis Tiongkok ke Indonesia, Penjualan Tiket Ferry Turun Drastis
Oleh : Hendra
Sabtu | 08-02-2020 | 16:52 WIB
tiketing-kapal.jpg
Tiketing kapal di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pasca larangan turis dari Tiongkok berkunjung ke beberapa negara ASEAN, seperti Indonesia dan Singapura membuat dampak yang signifikan terhadap penjualan tiket kapal laut menuju kawasan Pelabuhan Ferry International Batam Center.

Pantauan BATAMTODAY.COM, Sabtu (8/2/2020) sekitaran pukul 12.00 WIB siang ini, mayoritas orang yang berlalu lalang di pelabuhan ini menggunakan masker, sementara aktivitas kunjungan terlihat tidak begitu ramai, meski saat ini sedang weekend.

"Biasanya banyak kunjungan Wisman Tiongkok yang nyeberang dari Singapura. Namun sejak adanya larangan berkunjung ini penurunannya cukup drastis," ujar Erha, salah seorang petugas bagian penjual tiket Kapal Sindo Travel.

Sebelum ini, dia sebutkan seperti biasa di peak season dalam 1 trip perjalan Singapura ke Batam biasanya akan ada 200 orang penumpang. "Lalu untuk weekend, biasanya 100-an, sekarang malah anjlok hingga di bawah 100 orang malah," jelasnya.

Begitu juga sebaliknya, penjualan tiket dari Batam ke Singapura juga berimbas karena mendunianya virus 2019-nCOV tersebut yang telah memakan korban di daratan Tiongkok sana.

"Memang benar-benar sepi sekarang, dari Batam ke Singapura juga sama," tutup Erha, yang mana penurunan juga dialami oleh penyedia jasa transportasi laut lainnya.

Pernyataan Erha di atas juga dibenarkan oleh Said Alwi pegawai Sindo Travel lainnya, penurunan ini cukup jauh dari biasanya.

"Jauh banget perbandingannya. Mau 50% bahkan bisa lebih. Ya kalau hari biasa bisa 50 pax, ini bisa mencapai 20 sampai 30 pax. Weekend kemarin juga sepi," tambahnya.

Editor: Gokli