Masyarakat Batam Diminta Hemat Air, Warga Tanjunguncang: Kurang Hemat Apa Lagi?
Oleh : Hendra Mahyudi
Sabtu | 08-02-2020 | 12:16 WIB
pembagian-air.jpg
Petugas kepolisian pada 2019 silam menyalurkan air bersih ke kawasan Perumahan warga dan Rusunawa di Tanjunguncang. (Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Batam bersama BP Batam menyampaikan, pada Februari ini curah hujan Batam sedang menipis. Dampak hal itu mereka meminta masyarakat lebih hemat terhadap penggunaan air bersih.

Membahas persoalan ini, saat BATAMTODAY.COM bertanya kepada masyarakat yang tinggal di kawasan perumahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji justru mereka menjawab penghematan seperti apa lagi yang harus dilakukan.

"Berminggu-minggu dan bahkan bulanan kami tak dapat pasokan air, Pak. Kurang hemat apa lagi ini?" ungkap Nurazizah, Sabtu (8/2/2020).

Pada dasarnya, kelangkaan air ini memang telah menjadi kendala utama di kawasan paling ujung Kecamatan Batuaji tersebut, karena sepanjang 2019 lalu banyak pengaduan akan macetnya penyaluran air baku ke rumah-rumah mereka.

Bahkan parahnya, di kawasan Rusunawa Pemko I dekat Simpang Batamec, Tanjunguncang, kelangkaan air sering terjadi sejak tahun 2016 silam.

Meskipun tak sepanjang waktu, namun hal ini menimbulkan gejolak tersendiri. Pasalnya, warga yang mendiami rusunawa saat itu cukup banyak, tak ayal kini banyak warga yang mulai pindah tempat tinggal.

Tak hanya itu, di 2019 silam kendaraan water canon milik Korps Sabhara Polresta Barelang pun turun tangan menyambangi perumahan Sumberindo, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji untuk membagikan air bersih kepada warga sekitar perumahan yang airnya bermasalah bertahun-tahun.

"Jadi kurang hemat apa lagi lah kami ini, kalau baca berita imbauan pemerintah tentang hemat air ini, rasanya pengen ketawa saja, kadang pejabat kita ini memang pintar ngelawak," kesal Ariani, warga lainnya.

Kendati begitu, terang Arinia. Mungkin imbauan ini buat masyarakat perkotaan atau kawasan ring 1 yang jarang mengalami kesulitan air. Karena bagi masyarakat Tanjunguncang, tanpa diminta hemat, mereka pada dasarnya telah lama mengalami kendala macetnya air bersih.

Editor: Chandra