BATAMTODAY.COM, Batam - Ahmad Maruf Maulana, resmi kembali menjabat Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepulauan Riau (Kepri), masa jabatan 2020-2025.
Dirinya pun mengungkapkan beberapa strategi Kadin Kepri ke depannya. Salah satunya adalah keuntungan Kepulauan Riau terkait virus corona yang sedang beredar luas di China dan beberapa negara lainnya.
"Ini adalah virus yang sangat berbahaya, dan saat ini China dalam goncangan yang hebat akibat virus Corona. Namun, ada sisi positif atau peluang untuk perekonomian Kepri," kata Maruf, Kamis (6/2/2019).
Ia menjelaskan, dalam peristiwa ini Kepri mendapatkan momentum memajukan perekonomian di setiap sektor industri, karena konsumen dari luar negeri sudah tidak berani memesan barang dari China.
Salah satu contohnya, seperti salah satu industri di kawasan Tanjunguncang yang kebanjiran pesanan selang infus. Itu pesanan dari luar negeri yang sebelumnya dipesan ke China.
"Ini adalah momentum. Tapi kita belum siap karena cost (harga) kita masih mahal," ujarnya.
Selain itu, dirinya juga meminta agar pemerintah daerah serta seluruh bupati harus turut mempermudah dan mempercepat pelayanan publik agar tidak terjadi penghambatan investasi.
"Tidak gampang mendatangkan investasi, kami berdarah-darah untuk datangkan ini. Harusnya kita (Kadin, Walikota dan Bupati) saling bahu-membahu," tegasnya.
Editor: Chandra