Bentuk Tim Khusus, PT ATB Nyatakan Total Aset Mencapai Rp 1,17 Triliun
Oleh : Nando Sirait
Sabtu | 25-01-2020 | 13:16 WIB
maria-yakobus11.jpg
Head of Corporate Secretary ATB, Maria Y. Jacobus Saat ditemui sejumlah awak media di gedung Adhya Tirta Building, jumat (24/01/2020) sore. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Adhya Tirta Batam (ATB) mengakui juga telah melakukan berbagai persiapan, dalam menghadapi akhir konsesi pengelolaan air baku Batam pada November mendatang.

Head of Coorporate Secretary ATB, Maria Jacobus, mengungkapkan salah satu persiapan yang dilakukan adalah pembentukan tim yang khusus menangani dan menghitung jumlah aset yang dimiliki PT ATB dan juga aset yang dimiliki Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Maria mengungkapkan, dari hasil penghitungan yang dilakukan tim tersebut, ada jumlah nilai aset yang memang harus dikembalikan yang mencapai Rp 350 miliar. Namun hingga 2019 aset saat ini sudah mencapai Rp 1,017 triliun.

"Sampai saat ini kami sudah berinvestasi Rp 1,017 triliun. Sementara dikonsesi sudah mengatur Rp 350 miliar nilai yang sesuai dengan bisnis model. Tentu ada selisihnya. Mungkin ada sekitar Rp 500 an miliar. Inilah yang perlu didiskusikan. Apakah BP Batam punya prepektif lain, apakah ATB punya prespektif lain. Sampai sekarang belum punya ruang dan waktu untuk diskusi," paparnya saat dihubungi, Sabtu (25/01/2020).

Maria juga menegaskan, pihaknya menganggap pentingnya diskusi sebelum pengakhiran konsesi, mulai diumumkan oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi beberapa waktu lalu.

Walau tidak terkejut dengan adanya statement tersebut, namun pihak ATB juga meminta agar BP Batam tidak hanya melihat pada bagian akhirnya saja. "Tentu itu perlu diperhatikan. Jangan hanya melihat ending," tegasnya.

Sejauh ini ATB juga telah melakukan kajian terhadap beberapa hal mengenai konsesi. Pentingnya kajian ini menurutnya guna melihat detail investasi, dan kondisi lainnya selama konsesi berlangsung yang telah mencapai usia 25 tahun.

Selain itu, di dalam konsesi juga disebutkan di tahun ke 25 ATB harus bisa memberikan pemenuhan jumlah pelanggan 107 ribu pelanggan. Saat ini ATB berhasil memenuhi jumlah pelanggan sebanyak 290.488 pelanggan.

Disinggung mengenai Sumber Daya Manusia (SDM), yang juga merupakan aset PT ATB, Maria mengungkapkan bahwa pihaknya tidak melarang, apabila para karyawan ATB memilih opsi yang diberikan Muhammad Rudi untuk bergabung dengan BP Batam.

"Intinya semua kami kembalikan kepada karyawan, mau tetap ikut atau bergabung dengan pihak BP Batam," tuturnya.

Editor: Chandra