Dana Desa Provinsi Kepri Tahun 2020 Naik Rp 4,6 Persen
Oleh : Irawan
Minggu | 19-01-2020 | 11:32 WIB
20200119_haripinto-dpd-1.jpg
Anggota Komite IV DPD RI Haripinto Tanuwidjaja, Senator asal Kepulauan Riau

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Senator Haripinto Tanuwidjaja mengatakan, jumlah dana desa yang diterima Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meningkat 4,6 persen, yakni dari Rp 261 miliar di Tahun 2019 menjadi Rp 273 miliar di Tahun 2020.

"Peningkatan itu terjadi karena secara nasional alokasi dana desa di tahun 2020 naik menjadi Rp 72 triliun, yang sebelumnya di 2019 sebesar hanya sebesar Rp 69,8 triliun," kata Haripinto dari Laporan Kegiatan dalam masa reses pada masa reses 13 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020.

Jumlah anggaran tersebut, menurut Haripinto, akan dibagikan kepada 275 desa di lima kabupaten se-Kepri (selain Kota Batam dan Kota Tanjungpinang).

Kelima kabupaten tersebut meliputi Bintan Rp 39,55 miliar, Karimun Rp 44,55 miliar, Natuna Rp 65,69 miliar, Lingga Rp 70,59 miliar, Kepulauan Anambas Rp 53,02 miliar dengan sistem pola pencairan dana desa di tahun 2020 dibagi dalam tiga tahap.

"Tahap pertama adalah 20 persen dari alokasi dana desa sebesar Rp 273 miliar. Kemudian tahap kedua sebesar 40 persen, begitu juga dengan tahap ketiga," kata Anggota Komite IV DPD RI ini.

Sehingga diharapkan kepada seluruh Kepala Desa yang ada di Kepri agar memanfaatkan dana desa sebaik-baiknya, agar kedepannya jumlah dana desa bisa lebih meningkat.

Dalam lima tahun terakhir total dana desa yang diterima Kepri mencapai Rp 967,9 miliar. Dengan rincian tahun 2015 sebesar Rp 79,2 miliar, tahun 2016 Rp 177,8 miliar, dan tahun 2017 Rp 228,2 miliar.

Kemudian, tahun 2018 sempat turun menjadi Rp 221,4 miliar, lalu naik lagi di tahun 2019 menjadi Rp 261,4 miliar.

"Dampak dari adanya program dana desa harus lebih meningkat dan terukur di tahun 2020, Karena sudah terbukti bahwa dana desa menjadi salah satu faktor dalam mengurangi angka kemiskinan di Indonesia, mengurangi angkat stunting, mengurangi desa tertinggal, meningkatkan desa menjadi berkembang dan mandiri, mengurangi angka pengangguran dan masih banyak dampak lainnya," katanya.

Editor: Surya