Polda Kepri dan LSM Peduli Bangsa Beri Pengobatan Gratis ke Masyarakat
Oleh : Hadli
Minggu | 12-01-2020 | 13:32 WIB
lsm_peduli_bangsa.jpg
Bakti Sosial yang digelar Polda Kepri, RS Bhayangkara bersama LSM Peduli Bangsa (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polusi yang buruk dapat menyebabkan berbagai penyakit bilamana lingkungan tidak bersih. Faktor lingkungan yang tidak sehat itu banyak penyebabnya, salah satunya pengerjaan pemotong lahan (cut and fill) sampai dengan proses reklamasi (penimbunan pantai).

Debu akan berterbangan menginggap sekitar lokasi Cut and Fill, pemukiman-pemukiman sekitar jalan yang dilalui Dum Truk sampai lokasi pengerjaan penimbuanan pantai juga tak terlepas dari sarang debu dari kegiatan investasi.

Faktor debu serta lingkungan tidak sehat tidak hanya dapat menyerang ISPA, tetapi berbagai penyakit juga penyebab bersarangnya penyakit lainnya yang berbahaya untuk kesehatan.

Untuk itu, selain peran pemerintah dan aparat yang diharapkan tidak mengeluarkan izin dengan obral tanpa memperhatikan lingkungan (HO), kesadaran masyarakat juga sangat-sangat penting dalam membersihkan rumah dan lingkungan sekitar.

Berkaitan dengan kesehatan, 709 masyarakat di Batam mendapat pengobatan gratis melalui program bakti sosial yang digelar Polda Kepri, RS Bhayangkara bersama LSM Peduli Bangsa pada Sabtu (11/1/2020).

Kabid Humas Polda Kepri mengatakan ada tiga tempat yang dikunjungi memberikan pengobatan kepada masyarakat, antara lain TPA Punggur, Kampung Nanas dan Baloi Kolam.

"TPA Punggur sebanyak 166 pasien Kampung Nanas 203 dan Baloi Kolam sebanyak 340 pasien yang menerima pelayanan pemeriksaan sampai dengan pengobatan," ujar Kombes Pol Harry Goldenhardt.

Baksos Polda Kepri Peduli menerjunkan sebanyak 8 orang dokter dibantu perawat, personil Polda Kepri serta pengurus dan relawan LSM Peduli Bangsa selama kegiatan pengobatan berlangsung.

"Dari hasil pemeriksaan ditemukan berbagai jenis penyakit yang dialami antara lain ISPA, Myalgia, Dermathitis, Febris, Athralgia, Tinea dan Diare," jelasnya.

Untuk itu, imbuh Harry, kedepannya kegiatan ini dan diharapkan rutin dilaksanakan, segenap unsur Pemerintahan, LSM dan stakeholder terkait dapat saling bekerja sama dalam memberikan pengobatan kepada masyarakat terutama masyarakat yang kurang mampu maupun kegiatan Goro bersama dalam menjaga lingkungan.

Editor: Surya