Balon Walikota Batam Ini Permasalahkan Prosedur Pengurusan E-KTP
Oleh : Irwan Hirzal
Minggu | 12-01-2020 | 08:32 WIB
rusmanto-fpi21.jpg
Bakal Calon Walikota Batam dari Front Pembela Islam (FPI) Kota Batam, Rusmanto. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bakal Calon (Balon) Walikota Batam dari Front Pembela Islam (FPI) Kota Batam, Rusmanto mempersoalkan prosedur pengurusan E-KTP di Kota Batam yang berbelit-belit dan menahun.

"Saya banyak mendapat keluhan dari masyarakat, ngurus KTP Elektronik di Batam ini lama sekali dan berbelit-belit," ujar Rusmanto kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (12/1/2020).

Kasihan mereka, lanjut Rusmanto, padahal masyarakat sangat memerlukan E-KTP itu untuk kegiatan mereka. Mulai dari mencari kerja sampai dengan kegiatan lainnya.

BACA: Tahun 2020, Kekosongan Blanko Masih Jadi Masalah Utama Pengurusan E-KTP

"Ini ada apa kok masyarakat dibuat susah begitu. Padahal, kalau menghadap ke pejabat di Pemko Batam, langsung dapat E-KTP itu, ada apa ini," tanya Balon Walikota Batam itu lagi.

Itulah makanya, kata Rusmanto lagi, siapa pun yang nanti terpilih menjadi Walikota Batam pada Pilkada serentak 2020, kondisi ini harus segera diperbaiki.

Sementara itu, menanggapi lamanya proses pengurusan E-KTP, Camat Batuaji, Ridwan, beberapa waktu lalu mengakui masalah tersebut karena kekosongan blangko E-KTP.

BACA: Tokoh FPI Batam Ikut Kontestasi Pilwako Batam

Menurut Ridwan, yang menjadi masalah utama dalam pelayanan dalam kepengurusan e-KTP, disebakan karena kosongnya blangko. Menurut info ada sekitar 7000 pengajuan e-KTP yang belum dicetak, meski begitu katanya surat keterangan (Suket) telah diterbitkan.

"Semua itu karena faktor kekosongan blangko, bukan hanya di Batuaji semata, hampir di semua kecamatan di Kota Batam mengalami kendala," terangnya.

Editor: Dardani