Tahun 2020, Kekosongan Blanko Masih Jadi Masalah Utama Pengurusan E-KTP
Oleh : Hendra Mahyudi
Kamis | 09-01-2020 | 14:04 WIB
camat-Batuaji.jpg
Ridwan, Camat Batuaji saat diwawancara di ruang kerjanya. (Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sepanjang tahun 2019 silam persoalan blangko KTP elektronik (e-KTP) selalu menjadi sorotan utama di beberapa kantor kecamatan di Batam karena kosong.

Sementara warga berharap awal tahun 2020 ini membawa hal yang baik dalam sisi kehidupan, baik pekerjaan dan sebagainya.

Namun tampaknya harapan ini masih memiliki kendala, terutama dalam mendapatkan pekerjaan karena mereka rata-rata belum memiliki e-KTP Batam akibat blangko yang masih kosong.

"Beberapa syarat utama untuk cari kerja harus ada KTP elektronik," ujar Widan, yang saat itu hendak mengurus pembuatan e-KTP di Camat Batuaji, Kamis (9/1/2020).

Menurut Widan, selama ini proses pengurusan e-KTP memang mudah asalkan berkas lengkap, hanya saja kendala utama menurutnya pada persoalan ketersedian blangko e-KTP. Persoalan ini telah terjadi menahun sedari 2019 hingga kini masih belum teratasi.

Camat Batuaji, Ridwan, turut membenarkan adanya kekosongan blangko ini. Sejauh ini pelayanan awal tahun di Kantor Camat Batuaji tetap berjalan normal. Pelayan tidak memiliki perubahan dari tahun sebelumnya.

Hanya saja tegas Ridwan, yang menjadi masalah utama dalam pelayanan dalam kepengurusan e-KTP, disebakan karena kosongnya blangko. Menurut info ada sekitar 7000 pengajuan e-KTP yang belum dicetak, meski begitu katanya surat keterangan (Suket) telah diterbitkan.

"Semua itu karena faktor kekosongan blangko, bukan hanya di Batuaji semata, hampir di semua kecamatan di Kota Batam mengalami kendala," terangnya.

"Sejak kapan ini antriannya (kosongnya), saya sudah lupa. Tapi yang pasti ada sekitar 7 ribu e-KTP yang masih belum dicetak," tutupnya.

Editor: Chandra