Denda Uang Bagi Pembuang Sampah Sembarangan Dinilai Sia-sia Belaka
Oleh : Hendra
Minggu | 05-01-2020 | 11:38 WIB
sampah_batam_dibuang.jpg
Sampah masih terlihat dibuang sembarangan di Batam (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Denda materil berupa uang bagi warga yang membuangan sampah secara sembarangan hingga kini masih tampak kontra-produktif alias sia-sia belaka.

Pasalnya sedari aturan tersebut dibuat, hingga sekarang pemberlakuannya masih tidak efektif karena warga masih banyak membuang sampah di pinggir jalan raya, hingga menimbulkan bau yang sangat begitu menyengat indera penciuman.

Seperti yang terlihat di pinggir jalan menuju Kampung Tua Dapur 12, Kecamatan Sagulung, masih banyak warga menggunakan jalan tersebut sebagai tempat pembuangan sampah, walaupun larangan telah disampaikan.

"Dendanya bukan kecil, kisaran Rp 500 ribu hingga Rp 10 juta. Tapi warga tak takut, mereka masih selalu saja membuang sampah di pinggir jalan bukan pada tempatnya," ujar Faisal Novrieco Napitupulu, Kabid Pengelolaan Sampah DLH kota Batam.

Aturan tegas tentang denda bagi pembuang sampah secara sembarang ini, disebutkan Faisal tertera dengan jelas dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Batam Nomor 11 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah (di) Batam pasal 64 ayat 1 huruf a.

"Dalam perda tersebut dijelaskan juga persoalan denda bagi yang sengaja membuang sampah di tempat yang tidak semestinya," jelas Faisal.

Seorang warga mengatakan, maraknya warga-warga yang tak bertanggung jawab membuang sampah sembarang bisa saja dikarenakan tindakan tegas dari petugas terkait telah mulai hilang. Hingga denda yang sedemikian besar todak berpengaruh sama sekali.

"Langsung dipidana atau didendan saja lagi yang kedepan membuang sampah sembarangan. Mungkin warga akan berpikir tiga kali lipat untuk mebuang sampah sembarangan lagi," ungkap Mustafa Hasibuan.

Sejauh pengamatannya, rata-rata yang membuang sampah di pinggir jalan warga yang tinggal di kawasan sekitar kaveling dan di luar kawasan sekitar, hanya saja beberapa warga menjadi latah dan ikut-ikutan membuang di tempat tersebut, karena banyaknya sampah yang berserakan.

"Kondisi ini udah lama. Kadang sampah dibersihkan petugas Dinas Kebersihan, tapi setelah bersih, warga kembali buang sampah di lokasi itu lagi." tutupnya.

Editor: Surya