Alami Keram saat Cari Kerang, Derven Ditemukan Tewas Setelah 5 Hari Pencarian
Oleh : Hendra Mahyudi
Selasa | 05-11-2019 | 11:16 WIB
temuan-nelayan1.jpg
Tim Basarnas mengevakuasi jenazah Derven Elson di Perairan Tanjungpinggir Sekupang. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Derven Elson ditemukan tewas di Perairan Tanjungpinggir Sekupang. Pria berumur 29 tahun bernama lengkap Derven Elson itu disebutkan mengalami keram saat asyik berenang dan mencari kerang, lalu seketika tenggelam di perairan tersebut.

Diketahui Derven dan empat orang rekannya berengan dan mencari kerang pada Jumat (1/11/2019) lalu dan tiba-tiba tenggelam.

Mu'min Maulan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjung Pinang, mengatakan kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Ruslan kepada Pos SAR Batam, Jumat (1/11/2019) sekitar pukul 18.00 WIB.

"Sementara awal korban tenggelam diperkirakan sekitar pukul 15.30 WIB, saat teman-temannya merasa aneh korban hilang mendadak," terang Mu'min, Selasa (5/11/2019).

Seketika selepas ada laporan, 5 orang Tim SAR langsung menuju lokasi kejadian, menyisir lokasi awal korban tenggelam dan di sekitar area berpotensi hingga pukul 22.00 WIB. Di hari pertama kejadian, pencarian korban masih nihil.

Esok harinya, Sabtu (2/11/2019) pencarian berlanjut sadari pagi pukul 07.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB bersama potensi SAR lainnya secara bersama.

"Hari ke-2 kita gabungan turun, KS SAR dari Pinang ikut turun bersama Pos SAR Batam, Polairud Polda Kepri dan masyarakat nelayan setempat. Pencarian masih nihil," terangnya.

Pencarian kemudian dilanjutkan di hari ketiga, Minggu (3/11/2019) dan hari kelima, Senin (4/11/2019). Dua hari ini juga tidak membuahkan hasil. Tim yang turun tetap sama dengan menggunakan 1 Sett Mopel dan 1 unit SB Polair.

Persoalan laut memang tidak bisa diprediksi, hingga akhirnya di H+5 pencarian jasad menemukan titik terang. Derven ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan jarak 300 meter dari lokasi kejadian.

"Kini jasad yang bersangkutan telah dievakuasi ke RS Bhayangkara," pungkas Mu'min.

Editor: Yudha