Soerya Bakal Benahi ASN Apabila Terpilih Jadi Gubernur

BATAMTODAY.COM, Batam - Bakal Calon Gubernur Kepulauan Riau, Soerya Respationo mengaku akan benahi Aparatur Sipil Negara (ASN) apabila terpilih dalam Pilgub 2020 mendatang.

Hal tersebut diungkapkannya ketika menghadiri kegiatan yang diselenggarakan Kadin Kepri dan Kadin Batam dengan tema 'Mengukur Daya Tempur Kandidat Calon Gubernur Untuk Kontrak Politik Pertumbuhan Ekonomi Minimal 7 Persen' beberapa waktu lalu.

'Dalam perjuangan ini dipastikan ada sebuah kesalahan besar dalam tata kelola Pemerintahan Daerah (Pemda). Di sini ada sebuah kesalahan dalam mental dan attitude dari ASN yang menjalankan sistem perekonomian dan Pemerintahan di Provinsi Kepri," kata Soerya, Jumat (1/11/2019).

Ia menjelaskan, apabila nantinya terpilih dalam Pilgub 2020 mendatang, hal ini akan menjadi tugas serta pekerjaan rumahnya jika nanti terpilih.

"Mental dan attitude dari oknum ASN ini yang harus dibenahi. Yang salah bukan pada tata kelola pemerintahan daerahnya. Budaya meminta uang ini yang harus dihilangkan, mengingat pengusaha yang selau menjadi korban dan kerap mengeluhkan hal ini. Kalau memang gratis ya gratiskan, kalau memang ada biayanya ya ada biayanya," ujarnya.

Soerya yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Kepulauan Riau, menegaskan keoptimisannya pada program kerja guna menumbuhkan pertumbuhan ekonomi minimal 7 persen tersebut.

Ungkap Soerya, pentingnya kontrol dan pengawasan dari legislatif juga menjadi perhatiannya, sehingga tidak ada aksi-aksi yang mengerogoti APBD seperti yang terjadi di DKI Jakarta beberapa waktu terakhir.

"Jangan sampai seperti di DKI Jakarta, adanya biaya yang bengkak di anggaran pengadaan barang. Salah satunya biaya lem dan pulpen yang mencapai ratusan miliar rupiah," tegasnya.

Apabila terpilih, ia mengaku akan mengembangkan beberapa sektor-sektor yang berpotensi dalam meningkatkan perekonomian di Kepri seperti, sektor Pariwisata, kelautan hingga pertanian.

Diwaktu yang bersamaan pun, dirinya juga sempat memberikan sinyal kuat bahwa dalam Pilgub 2020 mendatang, dirinya akan didampingi oleh Plt Gubernur Kepri, Isdianto.

"Jujur, sebenarnya saya sudah ada kesepakatan dengan Nurdin Basirun (Gubernur Kepri nonaktif) untuk mendampinginya di Pilgub nanti. Tapi karena beliau tersandung masalah, Insya Allah saya bersama Pak Isdianto. Mohon doa restu dan dukungannya," tegasnya.

Editor: Yudha

---