Ketua REI Batam Optimis Penerapan KEK Dongkrak Pertumbuhan Properti
Oleh : Nando Sirait
Jum\'at | 25-10-2019 | 11:40 WIB
Achyar_Arfan_REI1.jpg
Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI), Achyar Arfan (Foto: Nando}

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Kota Batam, Achyar Arfan merasa optimis dengan pertumbuhan investasi di sektor properti, dengan penerapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Sebelumnya, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi beberapa waktu lalu kerap menyebutkan untuk tahap awal. Pihaknya akan mulai mengaktifkan dua kawasan KEK, yakni kawasan Bandara Hand Nadim Batam, serta kawasan KEK untuk Rumah Sakit Otorita Batam.

Achyar menjelaskan, dengan penerapan KEK ini tentunya akan membawa harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi Batam. Apalagi KEK untuk kawasan Batam, diketahui memiliki model yang berbeda dengan beberapa provinsi lain di Indonesia.

"Tentunya akan membawa dampak bagi properti juga. Karena model KEK nya berbeda," ungkapnya singkat, Jumat (25/10/2019).

Adanya penerapan model berbeda ini, adalah produk yang dihasilkan di kawasan KEK Batam, sudah dapat untuk dipasarkan ke beberapa kawasan di Indonesia. Hal ini tentunya akan sangat berdampak bagi perusahaan manufaktur, galangan kapal, dan industri elektronik.

"Maka hal ini akan kembali membuka banyaknya lapangan pekerjaan, yang tentunya membutuhkan hunian. Hal ini tentunya akan berdampak, juga bagi para developer," tuturnya.

Salah satu dampak positif lainnya, dengan penerapan model KEK Batam diharapkan dapat membawa pertumbuhan ekonomi Batam mencapai angka 7-8 persen. Dan hal ini tentunya akan membuat daya beli masyarakat semakin meningkat.

Achyar menambahkan, dengan kepemimpinan Walikota sekaligus Kepala BP Batam, yang dipegang oleh Muhammad Rudi dapat menggerakkan perekonomian Batam lebih besar. Sebagai catatan, manufaktur, perdagangan dan jasa saat ini berkontribusi sebesar 60 persen dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Editor: Yudha