Menpar RI Lepas Liar Penyu di Kawasan Wisata Kepri Coral
Oleh : Hendra Mahyudi
Sabtu | 19-10-2019 | 16:16 WIB
lepas-liar-penyu1.jpg
Prosesi pelepas liaran Penyu di kawasan Kepri Coral, Pulau Pengelap, Galang Batam. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kedatangan Menteri Pariwisata (Menpar) RI ke Pulau Pengalap, Kecamatan Galang, Kota Batam, dalam rangka kick off atau pembukaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Wisata Kepri Coral, ternyata tidak hanya perihal KEK.

Di sela-sela kick off KEK Wisata Kepri Coral, Rabu (16/10/2019), tersebut Menpar Arief Yahya juga turut melepas liar penyu serta menanam pohon kelapa di kawasan wisata Kepri Coral.

Pelepasliaran penyu ini juga turut didampingi Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan pejabat lainnya dari Dinas Pariwisata Provinsi Kepri dan Kota Batam.

Pada kesempatan tersebut, Arief sempat memuji keindahan alam Kepri Coral Resort yang persis berada di selatan Pulau Batam itu. Ia katakan tidak ada masalah dengan amenitas di wilayah wisata seluas 658 hektare tersebut.

"Fasilitas pun cukup lengkap dengan adanya pelabuhan yang memadai, juga dome village berupa penginapan-penginapan unik, hotel ekslusif Catamaran, area snorkeling, diving, restoran di atas air, wisata hutan mangrove dan juga kolam berenang cukup besar," ujar Arief.

Hanya saja Arief turut menyarankan, agar pengelola PT Pulau Bintang Emas ke depannya untuk lebih melihat potensi atraksi wisata lainnya yang tidak hanya menampilkan keindahan alam semata.

Saran tersebut dikatakan mendasar pada pengalamannya ketika mengonsepkan kawasan wisata di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Kala itu konsep awalnya masih belum ada terpikirkan akan adanya pembuatan sirkuit MotoGP karena usulan awalnya adalah water sport.

Namun beriring waktu, konsepnya pun berubah. Karena ada keuntungan lebih dari sport tourism seperti MotoGP, yakni selain membawa brand olahraga di dalamnya juga membawa unsur komunitas. Sehingga potensi orang berdatangan akan semakin besar.

"Hal ini bisa sama juga di sini. Contoh lainnya, di Bintan kita ada Ironman. Hal itu (Ironman) selain brand, dia juga membawa komunitas. Orang datang ke sana sudah membawa komunitas Ironman. Konsepnya brand yang besar akan membawa komunitas dan wismannya ke sini," terangnya.

Editor: Yudha