Warga Minta Pemko Batam Siapkan Bin Kontainer di Jalan Dapur 12

BATAMTODAY.COM, Batam - Tumpukan sampah terpantau memadati area pinggir jalan menuju Kampung Tua, Dapur-12, Kecamatan Sagulung Batam. Sampah tersebut didominasi oleh sampah-sampah plastik dan sampah sisa rumahtangga. Akibatnya, menggangu pandangan dan indra penciuman karena baunya yang tak sedap.

 

Frekuensi pengangkutan sampah di wilayah ini terlihat minim. Hal itu juga disebabkan tempat penampungan sampah (TPS) dirasa sangat kurang. Pasalnya tak bisa menampung semua sampah yang ada di sana.

"Ke sini semua warga buang sampahnya. Apalagi tak adanya bin kontainer membuat sampah berserakan di mana-mana," kata salah seorang warga sekitar, Rabu (25/9/2019) pagi ini.

Warga mengungkapkan, pengangkutan sampah di lokasi mereka sangat jarang. Itulah makanya, warga pun mendambakan bin kontainer di tempat di wilayah mereka.

"Sudah lama kita minta dibuatkan bin kontainer di sana. Akan tetapi belum ada dibuatkan. Hingga sampah-sampah disana berserakan," terang Lukman, warga lainnya.

Meski kadang miris melihat kesadaran warga membuang sampah sembarang di pinggir jalan, namun tidak adanya bin kontainer juga memicu hal tersebut, walau tidak bisa dibenarkan. Bahkan dikatakan bukan hanya warga sekitar saja yang sengaja membuang sampah di lokasi, warga dari perumahan lainnya juga disebutkan turut melakukan.

"Bukan cuma warga sini yang buang sampah, akan tetapi ada juga warga lainnya yang datang ke sini hanya buang sampah. Jadi kami harap adalah tindakan pengawas sampah, kalau gak dibuatkan bin kontainer tersebut," terangnya.

Sebelumnya, Camat Sagulung, Reza Khadafy sudah mengusulkan ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan untuk menambah bin kontainer di wilayah Sagulung. Hal tersebut merupakan salah satu upaya mengatasi persoalan sampah di Sagulung.

"Sampah sampai saat ini masih menjadi permasalahan. Kita sedang mengajukan penambahan bin kontainer dan juga penambahan TPS," kata Reza beberapa hari yang lalu.

"Wilayah Sagulung ini, termasuk wilayah padat penduduk. Jadi sampah juga sampai saat ini masih menjadi persoalan," tambahnya lagi.

Editor: Dardani

---