UAS Bersama Men-PANRB dan Warga Batam Shalat Istisqa di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah
Oleh : Hendra Mahyudi
Sabtu | 21-09-2019 | 14:40 WIB
sholat-istisqo-batam.jpg
Suasana keramaian di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Tempat Shalat Istisqa Diakan, Jumat (20/9/2019). (Foto: Hendra)

BATAMYODAY.COM, Batam - Dua bulan lebih sudah, Batam dilanda kemarau. Akibatnya,
debit air di beberapa waduk di Kota Batam mulai terlihat menyusut. Tak hanya itu, kondisi cuaca Batam juga panas, semakin diperparah dengan adanya kebakaran lahan, sehingga berdampak pada polusi udara.

Perihal asap di Batam juga tidak hanya dampak kebakaran lahan dan hutan lokal semata. Asap atau jerebu kiriman dari Provinsi Riau dan Kalimantan juga turut memperburuk keadaan pencemaran udara Batam.

Menilik hal ini, Pemerintah Kota Batam memanfaatkan momentum kedatangan Ustadz Abdul Somad (UAS) dan juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PANRB) Syafruddin ke Batam untuk melakukan shalat Istisqa, shalat meminta hujan, bersama dengan umat islam Batam, yang diglear di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batuaji, selepas shalat Jumat, Jumat (21/9/2019).

Ribuan lebih umat muslim baik dari kota Batam maupun luar kota dan bahkan dari negara tetangga turut melakukan shalat istisqa agar hujan segera singgah di Kota Batam.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, H. Zulkarnain Umar, mengatakan, shalat Istisqa ini memang sengaja diadakan karena sebagai kaum beragama kita sejatinya harus meminta pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Esa, meski kita juga memahami bencana ini juga bagian dari campur tangan ulah manusia sendiri.

"Kita kemarin (Jumat,21/9/2019) adakan juga shalat Istisqa di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Kita paham bancana ini kan memang yang (terjadi) oleh ulah tangan manusia yang tidak bertanggungjawab. Membakar hutan lahan segala macam. Dan kembali lagi, kepada Allah kita meminta pertolongan," ujarnya, Sabtu (21/9/2019) siang ini.

Kendati begitu, menurutnya ini memang juga harus disikapi oleh pemerintah harus bertindak tegas kepada orang yang membakar hutan. "Selain itu, kita juga mengajak kepada warga jika memang ini ujian banyaklah bertaubat dan meminta atau berdoa kepada tuhan, kembali pada agama masing-masing," lanjutnya.

Semoga dengan adanya shalat Istisqa ini, kata H. Umar agar secepatnya bencana kabut asap ini hilang dengan adanya turunnya hujan. Sehingga ia menganjurkan setiap saat agar warga di setiap masjid bisa melaksanakan shalat Istisqa.

"Untuk hal itu, sejak Jumat lalu kita telah mengirim imbauan kepada setiap masjid untuk melaksanakan shalat Istisqa. Semoga segera diturunkan hujan." pungkasnya.

Editor: Dardani