Opster TNI Galang-01 Bantu Tingkatkan Wawasan dan Kesejahteraan Masyarakat
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 31-07-2019 | 18:04 WIB
opster-01-galang1.jpg
Opster TNI Galang-01. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah mengatakan kegiatan Operasi Teritorial (Opster) TNI "Galang-01" tahun 2019 di Kelurahan Sambau Kecamatan Nongsa Kota Batam sangat membantu pemerintah daerah dan menambah wawasan masyarakat.

Hal itu dikatakan TS. Arif Fadillah saat menghadiri pembukaan Opster Galang-1 tahun 2019 di Keluarahan Sambau Kecamatan Nongsa Batam, Senin (29/7/2019).

"Pemerintah mengucapkan terimakasih pada TNI, yang sudah melaksanakan kegiatan Opster TNI TA 2019 dan memilih Kepri sebagai tempat kegiatan," kata Arif Fadillah.

Provinsi Kepri yang strategis dan berbatasan langsung dengan negara tetangga kata Arif Fadillah sangat membutuhkan pemahaman Hukum dan aturan teritorial serta pelayaran.

"Pemprov Kepri sangat terbantu dengan kegiatan ini yang langsung menyentuh ke masyarakat dan juga menambah wawasan masyarakat akan aturan dan peraturan," kata Arif.

Arif menambahkan, dengan luas wilayah Kepri yang 96 persen lautan, perlu mendapatkan berbagai penyuluhan seperti Wawasan Kebangsaan, Keamanan Pelayaran, Penyeludupan/Kegiatan Ilegal, dan Bahaya Narkoba. Agar bisa mencegah dan terhindar dari hal-hal tersebut

Selain itu, kata Arif, berbagai kegiatan juga dilaksanakan dalam Opster TNI TA 2019 seperti renovasi tempat ibadah, sarana fasum dan bakti sosial seperti pengobatan gratis, sunatan massal, dan pembagian sembako.

Sementara itu, Pangkoarmada I Laksda TNI Yudo Margono mengatakan, Operasi Teritorial TNI TA 2019 yang dilaksanakan di wilayah kerja Lantamal IV merupakan suatu langkah dan tindakan wujud Darma Bakti TNI.

Ini semua lanjut Pangkoarmada, bertujuan untuk membantu menangani permasalahan pengamanan wilayah perbatasan. Membantu tugas Pemerintah di daerah dan membantu Pemerintah dalam pengamanan pelayaran terhadap pembajakan, perompakan dan penyeludupan serta mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan pembinaan teritorial TNI dalam menangani permasalahan pengamanan di wilayah perbatasan sehingga diperoleh pencapaian tugas yang maksimal dan untuk mendukung kegiatan Pemerintah Daerah dalam menciptakan keamananan pelayaran dari pembajakan, perompakan, pencurian kapal dan mencegah penyeludupan narkoba, BBM, elektronik, rokok, minuman keras dan TKI Ilegal serta menanamkan wawasan kebangsaan kepada masyarakat," kata Yudo.

Kegiatan ini, kata Yudo, dibagi dalam dua sasaran, yang pertama adalah sasaran fisik meliputi pembinaan ketahanan wilayah berupa renovasi tempat ibadah dan fasilitas umum. Yang kedua adalah sasaran non fisik meliputi komunikasi sosial yakni kegiatan penyuluhan tentang penyalahgunaan narkoba, wawasan kebangsaan, keselamatan pelayaran dan penyuluhan bidangperikanan dan hukum serta kegiatan bakti TNI berupa pengobatan umum, khitanan massal dan pembagian sembako

"Diharapkan dengan kegiatan ini, akan bisa menjadi langkah awal untuk memotivasi masyarakat dalam bela negara untuk kelangsungan serta kesinambungan yang tergantung dari peran aktif masyarakat dan pemerintah setempat," kata Yudo.

Operasi Teritorial TNI dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2019 sd 26 September 2019 atau selama 60 hari dan tempat pelaksanaannya di Kelurahan Sambau Kecamatan Nongsa dan Kelurahan Sembulang Kecamatan Galang Kota Batam.

Hadir pada kegiatan Opster ini Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Yudo Margono, Wadanlantamal IV Tanjungpinang Kolonel Laut (P) Imam Teguh Santoso, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan Kasrem 033 WP Kolonel TNI Jimmy Watuseke, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad, Dandim 0316/Batam Letkol Inf Romel Jangga Wardana dan Danlanud Hang Nadim Letkol Pnb Urip Widodo.

Editor: Yudha