Peneliti Temukan Spesies Hiu Mini Glow in The Dark
Oleh : Redaksi
Sabtu | 27-07-2019 | 09:52 WIB
hiu-mini.jpg
Spesies hiu mini berukuran panjang 14 sentimeter di Teluk Meksiko. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Peneliti menemukan spesies hiu mini berukuran panjang 14 sentimeter di Teluk Meksiko. Spesies baru ini menyimpan cairan cahaya bioluminesen pada kantung yang berada di belakang sirip, sehingga ikan ini terlihat berpendar di kegelapan samudera.

“Cairan biolumnious berfungsi untuk menarik mangsa dan menghindari predator,” ucap Mark Grace ahli biologi dari Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA).

Mark telah meneliti spesies ini bertahun-tahun. Habitat hiu kantung berada di kedalaman 330 meter dari permukaan laut. Meskipun sudah ditemukan pada Februari 2010, hiu kecil dengan nama latin mollisquama mississippiensis ini baru saja diklasifikasikan menjadi spesies hiu kantung baru.

“Dalam sejarah ilmu perikanan, hanya ada dua jenis hiu kantung yang pernah ditemukan. Keduanya merupakan spesies yang berbeda dan berasal dari laut yang berbeda. Tapi keberadaan keduanya sama-sama langka,” katanya


Spesies hiu kantung pertama, mollisquama parini ditemukan di Samudera Pasifik dengan panjang 40 sentimeter pada tahun 1979. Namun baru dilaporkan keberadaannya pada tahun 1984, sampai akhirnya spesies terbaru ditemukan pada tahun 2010 di perairan Samudera Atlantik.

Para peneliti menggunakan gambar x-ray dengan teknologi CT scans tinggi sehingga dapat melihat perbedaan dua spesies ini. Mereka mendapatkan bantuan dari Fasilitas Radiasi Synchrotron Eropa (ESRF) di Prancis untuk mendapatkan pencahayaan X-ray yang lebih terang.

Kedua spesies memiliki kantung kecil yang memproduski cairan bioluminious dan bentuk tubuh yang serupa. Namun, spesies baru hiu kantung memiliki sedikit tulang belakang dan memiliki organ photophores yang membuat sekujur tubuhnya dapat menyala dalam gelap.

Teluk Meksiko merupakan tempat yang misterius bagi dunia penelitian. Baru-baru ini NOAA menemukan seekor cumi raksasa di teluk tersebut. Perairan Bumi yang luas membuat manusia belum mampu menjelajahi seluruh perairan dunia. Sehingga banyak spesies yang belum dapat teridentifikasi.

Sumber: tempo.co
Editor: Chandra