Disperkintam Tebang Pohon Lapuk di Jalan Batuaji Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanaman (Disperkimtan) Kota Batam mulai melakukan aktivitas penebangan pohon-pohon tua di pinggir jalan di wilayah Kecamatan Batuaji Batam, Sabtu (20/7/2019).

Pantauan BATAMTODAY.COM di sepanjang Jalan Aviari menuju Kantor Camat Batuaji, aktivitas tersebut dengan menebangi pohon-pohon tua. Tapi, ada juga sebagian pohon muda turut ditebang.

Kabid Pertamanan Disperkimtan Kota Batam, Irwan Saputra mengatakan, sebagian dari pohon tersebut ditebang sebab sudah tua dan lapuk, sehingga berisiko tumbang dan membahayakan pengendara jalan yang melintas.

"Pohon ditebang sebab beresiko tumbang karena sudah mulai lapuk yang bisa membahayakan pengendara," ujarnya.

Sedangkan untuk daerah sekitar Aviari, sepengetahuannya, pohon-pohon yang sebagian masih muda itu ditebang atas permintaan dari pengelola Aviari.

"Kalau untuk pohon-pohon pinggir jalan utama itu memang dari Disperkimtan, nah untuk daerah sekitaran Aviari itu sebagian pohon-pohon muda ditebang oleh pihak pengelola kawasan tersebut," jelasnya.

Hanya saja, ketika dikatakan bahwa pohon itu persis berada di pinggir jalan raya dan bukan perumahan, Irwan tidak mau berkomentar. Apalagi setelah mengetahui bahwa beberapa pohon yang ditebang itu masih muda.

Aktifitas penebangan pohon penghijauan tersebut mendapatkan reaksi negatif dari warga sebab jalanan menjadi gersang.

"Kalau ditebang semua, bagaimana jalan bisa teduh. Apalagi pohon ditebang ini sebagian masih muda dan perlu dirawat," ucap Riki, warga Pandawa, Batuaji.

Menurutnya, jalan raya tersebut selama ini cukup rimbun. Bahkan banyak pengendara yang berhenti di bawah pohon saat cuaca panas, untuk berteduh sejenak.

Seorang pedagang yang berjualan di sekitar tempat penebangan pohon tersebut menyebutkan, penebangan dilakukan sekelompok orang berseragam Dinas Pertamanan.

"Dimana pohon yang ditebang langsung dipotong-potong dan diangkut ke dalam truk. Sudah sejak beberapa minggu lalu dipotong," terangnya.

Editor: Dardani

---