Dikabarkan Tewas Bersimbah Darah di Diskotik Planet, Pria Ini Ternyata Masih Hidup
Oleh : Romi Candra
Jumat | 19-07-2019 | 10:04 WIB
jatuh-mabok.jpg
Pria mabuk yang terjadi di Diskotik Planet Holiday Batam. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pria ditemukan dalam kondisi berlumuran darah di hall diskotik Planet Jodoh, Batuampar, Rabu (17/7/2019) subuh. Sempat dikabarkan meninggal dunia, karena kondisi sudah lemas saat ditemukan di lantai

Namun setelah dibawa ke rumah sakit kondisinya masih bisa diselamatkan. Pria yang diketahui bernama M. Ayyub (23) tersebut, diinformasikan jatuh dari balkon diskotik.

Namun setelah ditelusuri, ia ternyata kepleset dan kepala terbentur meja, sehingga darah mengucur dari keningnya.

Kapolsek Batuampar Batam, AKP Reza Morandy Tarigan, mengungkapkan, begitu mendapat informasi, pihaknya mendatangi lokasi kejadian serta mengecek kondisi korban ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK).

Dari hasil pengecekan yang dilakukan, diketahui pria tersebut masuk ke dalam diskotik dalam kondisi mabuk.

Sesampainya di dalam, ia terpeleset dan kepala terbentur meja. Diduga pengaruh alkohol, saat terbentur itu korban mengabaikan.

Ia merasakan adanya cairan dari kepala dan awalnya dikira hanya keringat. Kondisi yang gelap juga membuat ia tidak memperhatikan kondisinya.

Barulah setelah darah banyak keluar, tubuhnya mulai terasa lemas dan akhirnya tergeletak pingsan di lantai dengan posisi telungkup.

"Korban tidak meninggal, namun saat ditemukan hanya lemas. Setelah dibawa ke rumah sakit dan diobati, kembali pulih lagi. Awalnya korban mengira cairan itu keringat karena gelap. Ternyata darah dari kepala akibat terbentur meja," jelas Reza, Jumat (19/7/2019).

Ditambahkan, korban juga mengakui apa yang ia alami. Setelah pulih pada pagi harinya, ia mendatangi Mapolsek Batuampar untuk meminta maaf atas kejadian yang sempat membuat heboh tersebut.

"Korban hanya mengalami luka di keningnya. Paginya setelah pulih datang ke polsek minta maaf. Sekarang sudah kembali bekerja lagi," pungkas Reza.

Editor: Dardani