Perbaikan Pelabuhan Pelni Sekupang Terkendala Aktivitas Reklamasi
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 17-07-2019 | 18:17 WIB
johan-bp-batam1.jpg
General Manager Komersil dan Pengembangan Usaha Pelabuhan BP Batam, Johan Effendy. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam mengakui saat ini proses perbaikan untuk Pelabuhan Pelni Sekupang atau yang dulunya dikenal sebagai Pelabuhan Beton mengalami beberapa kendala. Salah satunya adanya aktivitas reklamasi tepat di seberang pelabuhan.

"Sesuai dengan arahan Menteri kemarin, untuk pelabuhan penumpang Pelni memang harus dikembalikan lagi ke Sekupang. Tapi ada beberapa faktor salah satunya pengerjaan reklamasi, yang ada di seberang Pelabuhan itu," ungkap General Manager Komersil dan Pengembangan Usaha Pelabuhan BP Batam, Johan Effendy, Rabu (17/7/2019).

Dengan adanya aktivitas reklamasi ini, mempengaruhi pengerjaan pendalaman laut untuk alur masuknya Pelni. Selain itu, saat ini kondisi pelabuhan juga harus mendapat perhatian khusus. Mengingat Pelabuhan yang sudah tiga tahun tidak digunakan.

"Banyak yang perlu diperbaiki mengingat 3 tahun terakhir Pelabuhan Sekupang tidak beroperasi. Terminal juga perlu diperbaiki lagi, sehingga bisa menampung ribuan penumpang sebelum memasukui kapal," lanjutnya.

Johan berharap sewaktu hari besar Natal dan Tahun Baru sudah bisa beroperasi di Pelabuhan Sekupang. Mengingat Pelabuhan Batu Ampar merupakan pelabuhan kargo.

"Paling lambat di 2020 kita bergeser, tapi kami harapkan semua dapat selesai di akhir tahun ini," tutupnya.

Editor: Yudha