SAR Indonesia dan Singapura Gelar Rakor Indopura Sarex XXXVII di Batam
Oleh : Hendra Mahyudi
Selasa | 09-07-2019 | 16:52 WIB
rakor-sar-1.jpg
Rakor Indopura Sarex XXXVII di Batam. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim Search and Rescue (SAR) Indonesia dan Singapura menggelar rapat koordinasi Indopura Sarex XXXVII di Kantar SAR Batam, Jalan RE Mardinata Sekupang, Selasa (9/7/2019).

Rapat koordinasi ini merupakan wujud kerja sama (koorporasi) bilateral SAR Indonesia, di bawah naungan Direktorat Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dengan SAR Singapura, Rescue Command Center (RCC) di Bidang Kemanusiaan.

Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang, Didi Hamzar mengatakan, agenda latihan bersama Tim SAR Indonesia dan Singapura ini sesuai dengan program kerja sama dengan nama Indopura.

"Jadi, pada hari ini kita adakan rapat koordinasi perencanaan (planing) penyusunan skenario latihan bersama. Yang rencananya akan kita adakan pada bulan September 2019 mendatang," ujarnya.

Tujuan kegiatan latihan SAR Indopura ini merupakan suatu kesiap-siagaan, jika kelak terjadi kecelakaan atau bencana di perbatasan antar dua negara, sehingga bisa dilakukan operasi bersama secara cepat (fast rescue operation).

"Ini latihan kerjasama yang ke-37 kali diadakan. Hampir setiap tahun kita adakan latihan bersama. Secara organisasi di Indonesia dari Basarnas dan dari Singapura, Rescue Command Center (RCC)," terangnya.

Sejauh ini jelasnya, agenda rapat bertumpu pada kesepakatan skenario latihan bersama. Baik metode latihan, hingga pengujian sistim deteksi dini, uji komunikasi, dan juga perihal kans perhitungan sar itu sendiri.

"Hampir seperti apa yang akan kita lakukan pada kejadian yang sesungguhnya, pun juga ada kegiatan clearing juga. Lebih dari 30 anggota akan ikut serta dari SAR Indonesia, belum lagi dari Singapura," lanjutnya.

Dalam hal ini, Didi juga mengatakan beberapa potensi SAR seperti TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) akan turut berpartisipasi. Karena pada operasi nyata, setiap potensi pasti akan bekerjasama semua.

Sementara itu di tempat yang sama, Direktur Air Traffic Service Division Singapura, Rosly Md Saad menegaskan, kerja Basarnas dan RCC ini sangat penting sekali. Menjalaskan tugas yang sama, salin membantu dalam kemanusiaan terutama kecelakaan dan kebencanaan.

"Kita bekerja sama antar dua negara, ini yang ke-37 kali kita adakan. Ini adalah peluang untuk menggabungkan tenaga, menjalankan tugas dan saling bantu-membantu dalam peristiwa kebencanaan," pungkasnya.

Editor: Yudha