Safari Ramadhan di Tanjungsengkuang, Isdianto Kunjungi Warga yang Sakit
Oleh : Charles Sitompul
Jum\'at | 31-05-2019 | 17:52 WIB
Insdianto-safari1.jpg
Wagub Isdianto safari ramadhan dengan mengunjungi warga Tanjungsengkuang yang sakit. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Usai melaksanakan Safari Ramdahan dan buka puasa bersama di Masjid Al Ikhlas Perum Persero dan Al Maghfiroh Palm Raya Tanjung Sengkuang Batu Ampar Batam, Wakil Gubernur Kepri Isdianto, mengunjungi dua warga Sengkuang yang menderita sakit.

Dia adalah H. Syarifudin, mantan peraih juara pertama MTQ Provinsi Riau dari kafilah Batam. Dirumahnya yang sangat sederhana, Isidanto mendapati H.Syarifuddin yang sejak 2007 lalu mengalami stroke dan lumpuh.

H. Syarifudin merupakan mantan kafillah Batam yang menorehkan prestasinya dan membuat bangga kota Batam, karena berhasil menjuari MTQ tingkat Provinsi Riau kala itu. Bahkan saat itu, Walikota Administrasi Batam H.Usman Darman dan Sekdako Batam yang saat itu dijabat almarhum HM.Sani, mengapresiasi Syarifudin dengan memberangkatkanya haji ke tanah Suci.

Namun kondisi Syarifuddin saat ini berbanding terbalik. Fisiknya yang sudah tak berdaya, memaksa kewajibanya sebagai kepala rumah tangga nyaris tak bisa dilakukannya. Akibatnya, kondisi perekonomian keluarganya tak bisa dipenuhi.

Kepada Isidanto, Syarifuddin juga mengaku, akibat kondisinya saat ini, putranya Muhmmad Khaerul Muarif yang tercatat sebagai siswa SMA 14 Batam di Tanjung Sengkuang, terpaksa dikeluarkan pihak sekolah karena ketidakmampuanya membayar uang sekolah.

Saat itu Arif yang duduk dikelas 10 harus angkat kaki dari sekolahnya. Setahun sudah, anak yang harusnya masih belajar itu berhenti sekolah, dan terpaksa mengambil inisiasi membantu perekonomian keluarga.

Mendengar hal itu, Isdianto langsung memanggil Sekretaris Pendidikan Kepri Faturahhman, untuk menghubungi pihak sekolah, guna memastikan anak H.Syarifuddin bisa kembali sekolah.

"Fatur tolong secepatnya hubungi pihak sekolah, pastikan anak ini bisa kembali sekolah," kata Wagub Isidanrto setelah menanyakan kepada Arif yang kembali ingin bersekolah.

Kepada Syarifuddin, Isdanto juga berdoa, agar lekas sembuh dan tabah serta sabar dalam menerima ujian dari Allah SWT.

Setelah dari rumah Syarifuddin, Isdianto juga menemui Ketua MUI Kecamatan Batu Ampar H.Zulhanudin Lubis, yang juga terbaring sakit akibat penyakit gula yang dideritanya.

Bahkan, akibat penyakit tersebut, mengakibatkan kaki H.Zulhanuddin dioperasi dan kaki kirinya tinggal menyisakan tulang saja. Karena keseluruhan daging kakinya telah rusak. Sehingga tim dokter RS Elisabeth Batam yang menangani operasinya mengambil seluruh daging kaki yang rusak tersebut.

"Semoga ujian yang diberikan Allah SWT sebagai penggugur dosa dan kesalahan. Tetap sabar, semangat dan jangan pernah mengeluh dengan ujian yang diberikan Allah SWT," kata Isdianto saat melihat dan menjenguk H Zulhanudin Lubis yang tinggal di rumah sederhananya.

Kepada keluarga, Isidanto juga berpesan agar ikhtiar dan semangat serta ikhlas atas sakit yang diderita keluarga tersebut.

Kepad Isidanto, Isteri Zulhanudin juga mengatakan, pasca menjalani operasi 10 hari yang lalu, setiap harinya H.Zulhanudin Lubis harus melakukan perawatan guna membersihkan nanah dan daging kakinya yang rusak.

"Sehari sekali tim perawat rumah sakit datang melakukan perawatan. Biaya yang dikeluarkan juga tidak sedikit. Sekali datang kita harus membayar Rp 450 ribu. Mudah-mudahan kami sanggup dan bapak bisa kembali sehat," kata istrinya.

Editor: Yudha