ATB Mengaku Sudah Menyurati Panbil Group Terkait Pencurian Air
Oleh : Putra
Senin | 27-05-2019 | 13:52 WIB
maria-jacobus-atb.jpg
Head of Corporate Secretary ATB, Maria Y Jacobus (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Setelah lebih dari dua tahun mesin air Panbil Group di kawasan hutan konservasi dan alam wisata Muka Kuning beroperasi, ATB ungkapkan penggunaan air Panbil Group mulai mengalami peningkatan.

Hal tersebut diungkapkan Head of Corporate Secretary ATB, Maria Y Jacobus saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (27/5/2019). Dirinya mengatakan, penggunaan air ATB oleh Panbil Group mulai mengalami peningkatan setelah pihaknya berkoordinasi dengan BP Batam.

"Sudah mulai mengalami peningkatan setelah kami menyurati BP Batam kemarin, tapi tidak meningkat signifikan," kata Maria.

Namun, dirinya tidak mengetahui berapa persentasi kenaikannya karena harus melakukan pengecekan kembali melalui sistem. Mengenai permasalahan tersebut, Maria juga tidak menampik sejak beberapa tahun belakangan penggunaan air bersih yang disuplai oleh PT ATB Mulai mengalami pengurangan setelah adanya mesin air tersebut.

Walau tidak mengetahui secara pasti waktunya, Maria juga menambahkan, keberadaan Mesin air tersebut diketahui setelah adanya pengecekan yang dilakukan oleh tim lapangan.

Hal ini kemudian yang menjadi dasar bagi pihaknya selaku pemegang hak konsesi pengelolaan air baku Batam memberikan surat peringatan dan pemberitahuan, baik ke pihak management kawasan industri dan juga Badan Pengusahaan (BP) Batam.

"Walaupun begitu, kuota air di dam Duriangkang tidak terpengaruh, yang kita permasalahkan karena disini ATB selaku pemegang hak eksklusif pengelolaan air baku di Kota Batam, seharusnya ada perjanjian di sini," ujarnya.

Terkait berapa banyak folume penggunaan air perharinya oleh Panbil Group dari mesin air di kawasan hutan konservasi dan alam wisata Muka Kuning, Maria menegaskan bahwa tidak mengetahui hal tersebut.

"Langsung ditanyakan saja oleh pihak Panbil Group, kami sudah menyurati beberapa kali tapi tidak pernah ditanggapi," tutupnya.

Editor: Surya