ATB Imbau Masyarakat Ikut Jaga Dam yang Ada di Batam
Oleh : Nando Sirait
Senin | 27-05-2019 | 09:28 WIB
dam-duriangkang.jpg
Kondisi Dam Duriangkang yang saat ini mulai dipenuhi tanaman eceng gondok dan dimanfaatkan sebagai area memancing warga. (Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Presiden Direktur PT Adhya Tirta Batam (ATB), Benny Andrianto mengajak masyarakat Batam berperan serta menjaga Dam yang ada di Batam. Mengingat saat ini banyak Dam yang daerah tangkapan airnya sudah rusak. Rencananya pada Juni atau Juli mendatang, ATB akan melakukan program rutinnya-penanaman pohon.

"Itu yang bisa kita lakukan untuk menjaga lingkungan. Kalau dibilang kegiatannya tak langsung memberikan nilai tambah, setidaknya memberikan contoh agar ikut konsen dengan ketersediaan air," ujarnya, Senin (27/05/2019).

Selain lewat kegiatan penanaman pohon, pihaknya mengakui ingin memberikan kesadaran kepada masyarakat agar jangan merusak air. Jangan membuang air ke dalam dam tanpa mekanisme yang benar. Hal ini diakui dapat mengotori Dam dan merusak lingkungan hidup. Selain itu, menimbulkan pendangkalan, dan mengurangi kualitas air.

"Jangan ada lagi cerita Dam Baloi. Sudah jadi septic tank umum. Akhirnya, tak kita operasikan," ujarnya.

Untuk diketahui, Dam Baloi memiliki kapasitas sebanyak 30 liter per detik. Keberadaan dam itu saat masih aktif, yakni melayani pelanggan ATB di kawasan Pelita, Jodoh, Nagoya dan sekitarnya.

Namun kini Dam Baloi hanya tinggal kenangan bagi masyarakat Batam. Namanya beberapa kali masih disebut. Namun pengoperasiannya, tidak lagi. Pengoperasian dam ditutup akibat kondisi air baku yang dihasilkan sudah tidak ekonomis untuk diolah menjadi air bersih.

Dam Baloi berubah menjadi septic tank massal. Kondisi dam dipenuhi enceng gondok, selain itu banyak rumah-rumah penduduk di sekitar dam.

Editor: Chandra