Ditembak, Pelaku Jambret Seorang Guru di Batam Diringkus Macan Barelang
Oleh : Redaksi
Minggu | 26-05-2019 | 20:04 WIB
pelaku-jambret.jpg
Pelaku jambret seorang guru di Sekupang diringkus Tim Macan Polresta Barelang. (Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penjambretan yang menimpa Maizar, seorang guru, di jalan kawasan SMPN 3 Sei Harapan, Kecamatan Sekupang, sempat viral di media sosial. Namun Tim Macan Satreskrim Polresta Barelang juga tidak tinggal diam.

Pengejaran yang diakukan juga membuahkan hasil. Pelaku yang diketahui bernama Zeen Silalahi, akhirnya berhasil diringkus di kawasan Kavling Punggur.

Informasi yang didapat, pelaku dibekuk di tempat persembunyiaannya. Saat ini, pelaku sudah diamankan di Mapolresta Barelang, Minggu (26/5/2019).

Pantauan, pelaku digiring dengan kondisi kaki kiri dibaluti perban. Sebab, ia terpaksa dihadiahi timah panas karena berusaha melawan petugas, dan mencoba melarikan diri saat ditangkap.

Kasat Reskrim Polresta Brelang, AKP Andri Kurniawan, saat dihubungi mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

"Pelaku berhasil kita tangkap di Punggur. Sekarang masih dalam pemeriksaan," ujar Andri.

Saat ditanya kronologis penangkapan dan berapa kali pelaku telah beraksi, Andri belum mau membeberkan.

"Nanti akan diterangkan dlam ekspose. Pelaku terpaksa dilumpuhkan karena melawan petugas dan mencoba kabur," pungkasnya.

Berita sebelumnya, aksi pencurian dengan kekerasan atau jambret mulai meresahkan masyarakat Kota Batam. Kali ini, pelaku menyasar seorang perempuan bernama Maizar.

Akibatnya, korban yang meruoakan seorang guru, harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Awal Bross karena mengalami patah tulang paha sebelah kiri.

Informasi yang didapat, kejadian tersebut terjadi di parkiran belakang SMP N 3 Seiharapan, Sekupang, Kamis (23/5/2019). Hingga kini, korban masih dirawat di rumah sakit.

Kejadian juga sudah dilaporkan pada pihak kepolisian, dan masih dalam penyelidikan serta mengejar pelaku.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andri Kurniawan, saat dikonfirmasi mengatakan, setelah kejadian suami korban langsung membuat laporan polisi.

"Laporannya sudah diterima, dan sekarang dalam penyelidikan kami. Korban mengalami patah tulang pada paha kirinya, dan masih dirawat di rumah sakit," ujarnya, Sabtu (25/5/2019) malam.

Editor: Chandra