Masyarakat Minta Jalan Laksanamana Bintan Segera Diaspal, Bukan Ditambal Sulam
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Rabu | 22-05-2019 | 12:28 WIB
proyek-jalan.jpg
Proyek Tambal Sulam di Jalan Laksamana Bintan. (Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Masyarakat Kota Batam meragukan pemeliharaan jalan dengan menggunakan proyek tambal sulam di kawasan Jalan Laksamana Bintan, Palm Spring bertahan lebih dua bulan.

Hal tersebut diungkapkan salah seorang karyawan rumah makan yang berada di kawasan Palm Spring, Kota Batam Andrean. Menurutnya, pengerjaan proyek tambal sulam ini diprediksi hanya mampu bertahan hingga kurun waktu dua bulan.

"Pelebaran sana-sini, kalau jalannya berlobang tinggal ditambal, biasanya hasil tambal tidak akan bertahan sampai dua bulan," kata Andreas, Selasa (22/5/2019).

Hal tersebut ditegaskannya, berhubung Jalan Laksamana Bintan diketahuinya sudah berulang kali dilakukan pemeliharaan dengan cara ditambal sulam.

"Biasanya jalan di kawasan ini mulai berlubang pada saat masuk musim hujan, ditambah lagi banyak kendaraan berat yang bebas melewati kawasan," ujarnya.

Dirinya mengharapkan agar dinas terkait dapat melakukan pengaspalan terhadap ruas jalan yang telah dilebarkan. Hal ini dikarenakan cor pelebaran jalan yang dilaksanakan belum lama ini sudah kembali berlobang dan membahayakan pengguna jalan.

"Saya pernah baca kalau anggaran pelebaran jalan ini besar, tapi hasilnya malah mengecewakan," tutupnya.

Sebelumnya, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Kota Batam menyampaikan, pengerjaan proyek pelebaran jalan tersebut didanai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri sebesar Rp 13,1 miliar dengan rincian, Rp 3,8 miliar untuk pelebaran dari Simpang Frengki ke Simpang Gelael dan Rp 9,3 miliar untuk pelebaran jalan mulai dari Simpang Gelael hingga Terowongan Pelita.

Pelebaran jalan yang direncanakan sejak 2018 lalu ini, akan menjadikan ruas jalan di kawasan tersebut menjadi 4. Selain itu juga akan ada Ppedestrian (trotoar) diperuntukan untuk pejalan kaki.

Namun, hingga pertengahan 2019 ini, pedestrian di kawasan Jalan Laksamana Bintan tidak dapat ditemukan. Selain itu, juga ruas jalan yang dilebarkan belum dilakukan proses pengaspalan.

Selain pengaspalan, janji Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk melakukan penghijauan pada kedua sisi ruas jalan sampai saat ini juga belum terlihat berjalan. Sisi ruas jalan yang disisakan mulai dari 2 hingga 5 meter masih terlihat dipenuhi ilalang liar.

Editor: Chandra