Seorang Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Mata Kucing

BATAMTODAY.COM, Batam - Hujan lebat disertai angin kencang memakan korban jiwa di Batam, Rabu (08/05/2019) sekiraan pukul 08:00 WIB. Pasalnya, seorang pengendara motor atas nama Bostoni Edi (40), tewas tertimpa pohon tumbang di jalan Pangeran Diponegoro, tepatnya sebelum gerbang hutan Mata Kucing dari arah Batuaji.

Info yang didapat BATAMTODAY.COM, korban merupakan seorang pekerja galangan kapal, dan tewas di tempat karena tertimpa sebatang pohon cukup besar tumbang persis mengenai bagian kepalanya.

Nasib naas yang menimpa korban terjadi saat dia hendak pergi ke tempat kerjanya, di salah satu kawasan galangan kapal, Kelurahan Seilekop, Kecamatan Sagulung. Kendati saat itu hujan deras, Ia tetap memaksakan diri pergi kerja, sehingga harus menerobos derasnya hujan dengan mantel hujannya. Setibanya di lokasi kejadian, mendadak ada pohon besar di pinggir jalan tumbang ke arah jalan dan menimpanya.

"Terlihat helmnya sampai pecah, makanya langsung (tewas) di tempat. Pohon cukup besar dan menutupi seluruh jalan," ujar Alam, rekan kerja Bostoni di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.

Sejumlah saksi mengatakan, pohon yang tumbang itu dipastikan karena hujan dan angin kencang sedari pagi ini. "Tak patah (batang pohon). Akarnya seperti tercabut gitu. Mungkin lembek tanah karena hujan ini," lanjut Alam.

Sejauh ini jenazah korban telah dibawa warga ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Kecamatan Batuaji untuk dibersihkan.

Kematian ayah dua anak ini menyita perhatian banyak orang, bahkan juga petugas dari Dinas Pemukiman dan Pertamanan (Perkintam) langsung mendatangi kamar jenazah.

Namun masih belum ada keterangan resmi dari petugas-petugas tersebut sebab mereka masih fokus dengan kematian korban.

Sementara itu, Kapolsek Sekupang, Kompol Oji Fahroji, membenarkan adanya kejadian tersebut, dan mengatakan saat kejadian korban meninggal di tempat.

"Korban meninggal di tempat saat kejadian, dan saat ini kita masih melakukan penyelidikan lanjutan," pungkasnya.

Editor: Chandra

---